Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sungguh perbedaan mencolok terjadi pada Real Madrid dalam kurun dua pekan terakhir. Sempat mengukir catatan tak terkalahkan terpanjang di Spanyol, mereka sekarang malah susah meraih kemenangan.
Hasil imbang 3-3 melawan Sevilla di Copa del Rey pada 12 Januari 2017 membuat Madrid sebagai tim tanpa kekalahan terlama dalam sejarah sepak bola Spanyol dengan torehan 40 laga di seluruh ajang.
Kubu El Real gagal memperpanjang prestasi itu setelah takluk 1-2 dari Sevilla dalam ajang La Liga, Minggu (15/1/2017).
Sial bagi Madrid, mereka malah sulit meraih hasil positif sejak ditekuk Sevilla. Pada tiga partai berikutnya di semua kompetisi, pasukan Zinedine Zidane menelan kekalahan 1-2 dari Celta Vigo pada leg I perempat final Copa del Rey (18/1), mengalahkan Malaga 2-1 di La Liga (21/1), dan seri 2-2 dengan Celta Vigo pada leg II perempat final Copa de Rey (25/1).
Artinya, sejak membuat rekor unbeaten terpanjang pada 12 Januari lalu, Madrid kini malah menelan dua kekalahan dan satu seri dalam empat partai terakhir di semua kompetisi.
Hasil nirkemenangan melawan Celta Vigo menambah rasa pahit bagi Madrid dalam dua pekan terakhir. Mereka harus angkat kaki dari Copa del Rey.
Kendati sedang dalam tren buruk, kubu Madrid merasa tidak dalam krisis.
"Kami tidak mencemaskan hal ini. Kami menjalani paruh musim pertama yang sangat bagus, tapi kamu juga tahu bahwa rentetan kemenangan tidak bakal bertahan lama. Terkadang sepak bola berjalan seperti yang Anda mau, di lain waktu tidak," kata kapten Madrid, Sergio Ramos, di situs klub.