Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marseille resmi mendapatkan jasa bek gaek Juventus, Patrice Evra. Transaksi bagus atau sia-sia?
Begitu kabar Evra berlabuh ke Marseille tersiar, media olahraga terbesar Prancis, L'Equipe, langsung membuat jajak pendapat.
Topik yang diangkat adalah soal apakah Evra bakal menjadi rekrutan bagus untuk Marseille.
Mayoritas pengunjung situs L'Equipe (73 persen), menyebut Evra bakal menghadirkan dampak positif bagi Marseille.
Pengalaman dan jiwa kepemimpinan adalah alasan kenapa Evra diprediksi bisa sukses di Marseille.
OFFICIAL | @Evra is a new OM player. Welcome Patrice! #PatriceEstOlympien pic.twitter.com/B6fGaes1sn
— Olympique Marseille (@OM_English) January 25, 2017
Ia telah bertahun-tahun bermain di level teratas bersama Manchester United dan Juventus.
Evra juga merupakan sosok penting di ruang ganti setiap tim yang dibelanya. Ia pernah menjabat kapten Man United dan tim nasional Prancis.
Hanya, di mata para peragu, masa keemasan Evra sudah lewat. Ia dianggap sebagai transaksi sia-sia karena sang bek kiri telah menua.
Evra kini menginjak usia 35 tahun. Sejarah mencatat bahwa pemain uzur yang pulang ke Liga Prancis biasanya gagal bersinar.
Baca Juga:
Marseille pernah mengalaminya. Pada 2004, klub beralias Les Phoceens itu merekrut Bixente Lizarazu dari FC Bayern Muenchen.
Mirip seperti Evra, saat itu Lizarazu sudah berumur 34 tahun. Lizarazu tampil mengecewakan dan hanya bertahan selama setengah musim.
Masalahnya di Marseille bertambah seiring ketegangan relasi sang bek kiri dengan pelatih Marseille waktu itu, Philippe Troussier.