Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub Ligue 1, Olympique Marseille, mengisyaratkan bahwa mereka tidak akan menghamburkan uang untuk bintang West Ham United, Dimitri Payet (29). Mereka hanya mau membayar maksimal 25 juta pounds (Rp 419 miliar).
Seperti diberitakan situs Sky Sports, manajemen Marseille belum menemukan kata mufakat untuk meneruskan perburuan terhadap Payet karena masalah harga.
Sebagai alternatif, mereka akan mencoba menggaet pemain asal Prancis tersebut dengan opsi pinjaman.
Payet menyuarakan keinginannya untuk hengkang dari West Ham United beberapa waktu lalu. Dia ingin kembali ke Prancis karena ingin bertemu keluarga.
Wacana yang diajukan Payet ini tidak sejalan dengan perpanjangan kontrak berdurasi 5,5 tahun yang dia tanda tangani pada Februari 2016.
Terlebih lagi, ia juga sempat menerima satu juta pounds pada September 2016 sebagai bentuk apresiasi kesetiaannya kepada THe Hammers.
Dimitri Payet since joining the Premier League:
— Squawka Football (@Squawka) January 12, 2017
48 games
188 chances created
113 take-ons
18 assists
11 goals pic.twitter.com/sjGb5WnSaI
Payet pun menyatakan mogok bermain untuk kubu Hammers.
Sebagai konsekuensi, pelatih Slaven Bilic membuatnya 'turun pangkat' dan berlatih dengan tim West Ham U-23.
Marseille langsung bereaksi dan mengajukan penawaran.
Namun, manajemen The Hammers, julukan West Ham, berkeras hanya akan membiarkan Payet dengan banderol senilai 30 juta pounds (Rp 503 miliar).
Tanpa Payet, West Ham masih sanggup memenangi dua pertandingan terakhir mereka di Premier League.
Marseille tidak hanya mengincar Payet. Mereka juga mengincar pemain veteran Juventus, Patrice Evra (35).
Evra yang sudah mengisyaratkan hengkang dari Juventus Stadium sudah menghadapi beberapa penawaran, termasuk klub lamanya, Manchester United, untuk menjadi staf pelatih.
Selain itu, Evra juga dikaitkan dengan klub seperti Crystal Palace dan Lyon.
Namun, Marseille menjadi klub yang diunggulkan untuk mendapatkan jasa Evra selama setidaknya 18 bulan ke depan.