Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jorge Lorenzo Ingin Habiskan Karier di Ducati

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 25 Januari 2017 | 18:14 WIB
Pebalap tim Ducati asal Spanyol, Jorge Lorenzo, berada di dalam paddock tim Ducati saat mengikuti test pra-musim MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, (13/11/2016). (JOSE JORDAN/AFP PHOTO)

Pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengaku ingin menghabiskan karier bersama Ducati. Lorenzo juga bertekad pensiun sebagai seorang legenda.

"Saya bergabung dengan Ducati untuk menghabiskan karier di sini, meskipun kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidup," tutur Lorenzo kepada Gazetta dello Sport yang dilansir Motorsport, Rabu (25/1/2017).

"Namun, tujuan saya adalah pensiun sebagai Ducatista dan jika memungkinkan sebagai seorang legenda," kata Lorenzo lagi.

Lorenzo hijrah ke Ducati setelah menghabiskan sembilan musim di Yamaha, termasuk enam musim bertandem dengan Valentino Rossi.

Bukan rahasia jika relasi Lorenzo dan Rossi berjalan kurang baik. Hal ini diakui Lorenzo yang menyebut dua musim terakhir bersama Yamaha berjalan sangat sulit.

Atas alasan tersebut, Lorenzo akhirnya memilih hengkang ke Ducati.

"Bertahan dengan Yamaha adalah opsi yang sangat baik, secara finansial serta kekuatan tim dan performa motor. Namun, saya memilih Ducati," ucap juara dunia MotoGP tiga kali itu.

[video]https://video.kompas.com/e/5294647909001_v1_pjuara[/video]

"Saya memahami pentingnya Rossi untuk Yamaha, setelah apa yang sudah dia berikan, kemenangan-kemenangannya, gelar juara dunianya, dan relevansi karakternya yang dibutuhkan tim pemasaran. Hal yang wajar untuk tim pabrikan seperti Yamaha fokus ke dia," kata Lorenzo.

Lorenzo menyudahi karier balapnya bersama Yamaha dengan hasil bagus. Dia memenangi seri balap pamungkas MotoGP 2016 yang digelar di Valencia, Spanyol.

Selain itu, Lorenzo juga menandai perpisahannya dengan menjabat tangan Rossi.

"Seseorang menyarankan itu, sebuah ide yang bagus. Sangat sulit memiliki relasi yang baik dengan rekan setim karena dia juga rival utama," tutur pebalap 29 tahun itu.

"Jika dia mengalahkan kamu, tidak ada alasan. Namun, pada akhirnya senang bisa berjabat tangan karena hal ini membantu kamu memahami bahwa dia juga manusia seperti kamu, yang memiliki perasaan seperti kamu," kata Lorenzo.

Lorenzo membuka perjalanan kariernya bersama Ducati pada tahun ini dengan menghadiri peluncuran motor untuk musim balap MotoGP 2017, 20 Januari lalu.

Selanjutnya, Lorenzo dijadwalkan melakukan perjalanan ke Sepang, Malaysia, untuk melakoni tes pramusim resmi MotoGP pada 30 Januari mendatang.

Dua pekan berikutnya, Lorenzo akan berada di Phillip Island, Australia. Lalu, Lorenzo bersama para pebalap MotoGP lain akan bertolak ke Qatar.

Di sana, Lorenzo dkk akan menjalani tes sebelum akhirnya memulai musim balap 2017 di Sirkuit Losail, 24-26 Maret.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P