Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net – Setelah Indonesia diberi kesempatan emas oleh Dorna, promotor MotoGP, untuk menggelar MotoGP mulai 2017 di Sirkuit Sentul, lalu akhirnya dibatalkan karena suatu hal, Palembang langsung menyodok.
Penulis: Arief Kurniawan
Berikut lini masa rencana MotoGP Indonesia hingga akhir 2016:
Oktober 2015
Carmelo Ezpelata, CEO Dorna, ke Jakarta dan menemui Menpora Imam Nahrawi, sekaligus mengumumkan Indonesia bisa menggelar MotoGP mulai 2017. Dorna pun memberikan draf Letter of Intent (LOI).
November 2015
LOI sampai kepada pemerintah lewat Kemenpora. Sentul disiapkan untuk jadi tuan rumah GP Indonesia 2017. Pihak Sentul sendiri sudah memberikan denah baru sirkuit mereka.
Desember 2015
LOI ditandatangani dan Kemenpora menyatakan keppres soal MotoGP dan struktur pembiayaan segera disiapkan, untuk dikirim ke Dorna sebelum 31 Januari 2016.
Januari 2016
Sebelum keppres terbit, Kemenpora memberikan beberapa persyaratan kepada pihak Sentul.
Februari 2016
LOI pertama tak terpenuhi, di antara alasannya adalah pemerintah tidak bisa membiayai renovasi Sentul karena terbentur UU. Pemerintah berharap Dorna mengeluarkan LOI baru.
Juli 2016
Karena tidak juga ada kejelasan, Dorna membatalkan GP Indonesia 2017 di Sentul.
Oktober 2016
Gubernur Sumsel Alex Noerdin pergi ke Sepang, membawa denah Sirkuit Jakabaring hasil rancangan Hermann Tilke. Dorna teken kontrak awal untuk menyetujui Palembang sebagai calon tuan rumah MotoGP sejak 2018.