Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang asal Italia, Marco Verratti, menjadi satu-satunya pemain Paris Saint-Germain yang diganjar kartu kuning saat melawan Nantes pada pertandingan lanjutan Ligue 1, Sabtu (21/1/2017).
PSG memenangi laga dengan skor 2-0 berkat dua gol dari Edinson Cavani. Dalam pertandingan tersebut, Verratti mendapatkan kartu kunig dari wasit Johann Hamel pada menit ke-30.
Dari tayangan ulang, kiper Kevin Trapp berada di luar kotak penalti untuk memberikan bola kepada Verratti. Verratti lalu menggiring bola ke dalam kotak penalti dan mengembalikan si kulit bulat kepada Trapp.
Namun, Verratti melakukan cara yang tidak biasa saat mengembalikan bola. Dia melakukan back-pass dengan menggunakan kepalanya.
Wasit Hamel langsung menghentikan pertandingan untuk memberikan kartu kuning kepada Verratti. Hamel pun memberikan tendangan bebas tak langsung untuk Nantes.
What happened here?#FCNPSG #Ligue1 #Verratti pic.twitter.com/SUrVbh61iQ
— Pedro Ramos (@Avellaneda934) January 21, 2017
Keputusan Hamel menjadi perdebatan. Lantas Hamel mengungkapkan alasan di balik keputusannya.
"Pemain ini berusaha mengelabui peraturan pertandingan. Pemain ini melakukan tipuan terlepas kiper berhasil menangkap bola atau tidak," kata Hamel dalam wawancara dengan Canal Plus.
"Pemain belakang seharusnya dihukum karena tindakan tidak sportif. Dia menggunakan cara yang tidak pantas yang bertentangan dengan peraturan pertandingan. Dengan demikian ada hukuman dan tendangan bebas tak langsung," tuturnya menambahkan.
Berdasarkan pemahaman tersebut, Hamel mengaku tak menyesal perihal keputusannya meski menuai kritik.
"Saya tahu keputusan ini tidak biasa tetapi menurut saya itu jelas. Di sini, saya untuk menerapkan peraturan pertandingan dan ini bagian dari tugas saya," ujarnya.
Verratti sendiri sudah mengoleksi empat kartu kuning di Ligue 1 sepanjang musim ini.
[video]https://video.kompas.com/e/5296052947001_v1_pjuara[/video]