Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dominasi petenis putri senior terjadi pada semifinal turnamen Australia Terbuka 2017. Tahun ini, tiga dari empat slot yang tersedia menjadi milik pemain berusia di atas 30 tahun.
Venus Williams, 36 tahun, tampil sebagai petenis veteran pertama yang menjejakkan kaki ke babak empat besar Australia Terbuka.
Petenis Amerika Serikat (AS) itu melaju setelah mengalakan wakil Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova, dengan 6-4, 7-6(3), pada Selasa (24/1/2017).
Selain menghasilkan tiket semifinal Australia Terbuka pertama sejak 2003, kemenangan Venus tersebut juga menjaga rekor kemenangan straight set yang dibukukannya pada tahun ini.
"Sangat luar biasa bisa memulai tahun ini dengan pencapaian seperti ini," ucap Venus yang dilansir situs resmi WTA Tennis.
"Saya ingin melaju lebih jauh! Saya tidak senang dengan hasil ini saja, tapi saya bahagia bisa berada di posisi untuk melangkah lebih jauh," kata kolektor tujuh gelar Grand Slam itu.
Jejak Venus kemudian diikuti Mirjana Lucic-Baroni pada Rabu (25/1/2017).
[video]https://video.kompas.com/e/5296052947001_v1_pjuara[/video]
Petenis Kroasia berusia 34 tahun itu membuat kejutan besar dengan menyingkirkan unggulan kelima, Karolina Pliskova, melalui rubber set, 6-4, 3-6, 6-4.
Tiket semifinal Australia Terbuka 2017 terakhir diraih unggulan kedua asal AS, Serena Williams.
Petenis 35 tahun ini terlalu kuat bagi Johanna Konta (Inggris Raya) yang menjadi lawannya pada babak perempat final. Dalam tempo 75 menit, Serena menang straight set, 6-2, 6-3.
Pada babak semifinal, Serena akan menjumpai Lucic-Baroni.
Duel mendatang bakal menjadi pertemuan ketiga bagi mereka. Sejauh ini, Serena mengungguli Lucic-Baroni dengan 2-0.
Sementara itu, Venus dijadwalkan bertanding melawan juniornya, Coco Vandeweghe.
Vandeweghe yang berusia 25 tahun, mencapai babak semifinal turnamen Grand Slam pertamanya setelah menyingkirkan unggulan ketujuh dari Spanyol, Garbine Muguruza, 6-4, 6-0.
"Rasanya luar biasa bisa berada pada babak semifinal. Namun, ini belum memuaskan. Saya ingin terus melaju, terus bermain. Masih ada banyak hal yang ingin saya capai di atas lapangan," kata Vandeweghe.
Vandeweghe pernah satu kali bertemu Venus yakni pada babak kesatu Roma Masters 2016. Kala itu, Vandeweghe tumbang dua set langsung, 4-6, 3-6.