Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nasib sial tengah dialami Granit Xhaka. Belum reda kritik akibat diganjar kartu merah, gelandang Arsenal itu harus berurusan dengan polisi.
Menurut kabar dari BBC, Xhaka terlibat adu mulut dengan salah satu kru pesawat British Airways. Insiden tersebut terjadi di Heathrow Airport, Senin (23/1/2017).
Sumber serupa menyebut Xhaka melontarkan kalimat rasialis. Alhasil, pemain berusia 24 tahun itu langsung diamankan oleh pihak berwajib guna menjalani interogasi.
"Polisi mendapat panggilan pada Senin, 23 Januari, pukul 19.29 menyusul laporan adanya pelecehan rasialis terhadap seorang staf di Heathrow Airport," ucap juru bicara Metropolitan Police.
Baca juga:
"Petugas kami berbicara dengan pria berumur 20-an. Dia tidak ditahan, tetapi secara sukarela datang ke kantor polisi London Barat untuk diinterogasi," kata sang juru bicara lagi.
Insiden tersebut terjadi hanya satu hari setelah Xhaka menerima kartu merah dalam laga kontra Burnley di Emirates Stadium.
Xhaka diusir wasit akibat melancarkan tekel dua kaki kepada Steven Defour. Dengan 10 pemain, Arsenal beruntung tetap menang 2-1.
5 - Since the start of last season, Granit Xhaka has had more red cards than any other player in the big 5 Euro leagues. Reckless.
— OptaJoe (@OptaJoe) January 22, 2017
Kartu merah ini adalah yang kedua bagi Xhaka sejak gabung dengan Arsenal. Kali pertama ia mendapat hukuman seprti itu adalah pada matchday kedelapan kontra Swansea City.
Jika cakupannya diperluas, Xhaka total sudah menerima delapan kartu merah di level klub. Enam kartu merah dikoleksi bintang timnas Swiss itu semasa membela Borussia Moenchengladbach.