Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Agen Sebastian Giovinco, Andrea D'Amico, mengungkapkan kliennya pernah menolak tawaran prestisius dari klub sekelas Barcelona pada bursa transfer 2016.
Saat ada tawaran tersebut berarti Giovinco sudah menjadi pemain klub asal Kanada, Toronto FC, yang bersaing di Major League Soccer (MLS).
Ia juga telah menjalani musim pertamanya di MLS yang berlangsung sukses. Bersama pemain Colombus Crew, Kei Kamara, Giovinco merupakan pencetak gol terbanyak dengan koleksi 22 gol pada 2015.
Namun, pada musim dingin 2016, penyerang berusia 29 tahun ini mendapatkan tawaran kembali berkarier di Eropa bersama Barcelona.
Baca Juga:
Dengan alasan membantu Toronto berkembang, Giovinco memilih untuk tidak menerima tawaran tersebut.
"Pada Januari 2016, Direktur Barcelona datang dengan niat merekrut Giovinco sebagai pemain pinjaman. Namun, Sebastian berkata tidak," kata D'Amico seperti dilansir Mediaset Premium.
"Toronto juga tidak akan membiarkannya pergi. Ia didatangkan untuk membantu klub berkembang," ujar dia.
Akan tetapi, sekarang ia mendapatkan tawaran yang sulit ditolak dari dua klub asal Chinese Super League.
Sebastian Giovinco spoke following day one of training camp.
— Toronto FC (@torontofc) January 25, 2017
:https://t.co/hiz32ZdSeS pic.twitter.com/s5ZF9ofu03
"Kami menerima tawaran nyata dari dua klub China. Saat dihadapkan dengan angka tertentu, sulit untuk menolak," ujar D'Amico.
"Jumlah yang disebutkan jauh melebihi gaji Sebastian saat ini. Namun, akan sulit untuk membawanya pergi dari Toronto," ucapnya.
Pada musim 2016, Giovinco kembali bersinar dengan mencetak 17 gol dan mengantarkan Toronto tampil sebagai finalis MLS.