Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jorge Sampaoli tidak menyesali keputusannya bergabung dengan Sevilla pada musim panas 2016. Meskipun, dia memiliki kans untuk berlabuh di Chelsea saat itu.
Sampaoli sempat berstatus bebas transfer dari Januari sampai Juli 2016. Dia tidak melanjutkan kontraknya bersama tim nasional Cile.
Situasi tersebut dimanfaatkan Chelsea untuk mendekati Sampaoli. Selain itu, tim berjulukan The Blues juga membidik Antonio Conte sebagai opsi lain.
"Ada banyak tim menaruh minat. Saya juga menjalani negosiasi dengan Chelsea. Namun, panggilan dari Direktur Sevilla, Monchi, sangat menarik," tutur Sampaoli.
Chelsea extend their lead at the top of the #PL, with Liverpool up next... ???? pic.twitter.com/MZEC983KL2
— Premier League (@premierleague) January 22, 2017
Chelsea akhirnya memilih Conte. Keputusan itu terbukti jitu karena dia mampu membawa The Blues memuncaki klasemen sementara Premier League.
Adapun Sampaoli memutuskan berlabuh di Sevilla. Seperti Conte, pria asal Argentina itu juga memberikan efek positif untuk klub barunya.
Kans Los Nervionenses, julukan mereka, untuk menjuarai La Liga cukup terbuka. Kini, Sevilla menempati peringkat kedua dengan selisih satu poin dari Real Madrid di puncak tabel.
.@realmadrid, @SevillaFC y @FCBarcelona_es hacen los deberes y amplían su ventaja sobre el @Atleti.
— LaLiga (@LaLiga) January 22, 2017
#LaLigaSantander pic.twitter.com/bOAjL4Z6d4
Baca Juga:
"Saya awalnya berhasrat membawa tim menempati posisi di atas lima atau enam, tetapi kini kami akan bersaing untuk gelar liga," ujar Sampaoli.
"Anda harus terus bermimpi dan memacu diri untuk memeliharanya," kata dia.