Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengecam pemberitaan salah satu media Italia, Tuttosport, tentang pasca-laga kontra Lazio, Minggu (22/1/2017).
Partai lanjutan Serie A di Stadion Juventus itu dimenangi tim tuan rumah dengan skor 2-0. Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain menjadi pencetak gol untuk klub beralias I Bianconeri.
Akan tetapi, Tuttosport lebih menyoroti insiden setelah peluit panjang ketimbang hasil laga dan efeknya terhadap konstelasi klasemen.
#Prima Pagina: Abbracci agli #arbitri, veleni assurdi; #Cairo, così li perdi tutti; #Niang, sfida #Toro-#Genoa - https://t.co/SupGdKe2wa pic.twitter.com/znbtvQnc4D
— Tuttosport (@tuttosport) January 24, 2017
Di halaman depan, ada foto pelukan antara kapten Juventus, Gianluigi Buffon, dan wasit Paolo Tagliavento. Tak ayal kecurigaan muncul kepada tim yang pernah terguncang skandal Calciopoli itu.
Allegri pun merasa kesal dengan surat kabar yang bermarkas di Turin itu.
"Hal ini adalah sebuah kebodohan. Jangan paksa saya mengeluarkan kata lain," tutur Allegri.
"Di Italia, mereka lebih suka membicarakan hal lain ketimbang serangkain aksi Dybala saat mencetak gol, penyelesaian akhir Higuain, atau tembakan jarak jauh Lorenzo Insigne ke gawang AC Milan," kata dia.
31 - Gonzalo #Higuain has the highest shot conversion rate (31%) among the players with 10+ goals in the Serie A 2016/17. Killer. pic.twitter.com/8J0ouAaJ8z
— OptaPaolo (@OptaPaolo) January 23, 2017
Baca Juga:
Komentar Allegri tentang Buffon terlontar menjelang partai antara Juventus dan AC Milan pada perempat final Coppa Italia di Stadion Juventus, Rabu (25/1/2017).
Milan menyimpan sedikit memori buruk untuk anak-anak asuh Allegri. Kali terakhir kedua tim bersua pada Piala Super Italia, Desember 2016, Juventus takluk lewat adu penalti.
Sang pelatih pun mengingatkan para pemain untuk tidak terseret motivasi balas dendam menjelang laga.
"Saya tidak membicarakan balas dendam, melainkan sebuah pertandingan penting dalam sepak bola," ucap pria berusia 49 tahun itu.
Allegri sendiri sudah melakoni sebelas partai kontra Milan. Hasilnya, dia meraih masing-masing lima kemenangan dan kekalahan.
[video]https://video.kompas.com/e/5294647909001_v1_pjuara[/video]