Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim nasional (timnas) futsal Indonesia terpuruk dengan kalah dua kali pada laga awal penyisihan Piala AFF 2017 di Bangkok, Thailand. Komite Futsal PSSI pun menyesalkan hal ini dan menilai Federasi Futsal Indonesia (FFI) wajib tanggung jawab atas hal ini.
Timnas futsal dikalahkan Malaysia dengan skor 5-6 pada laga perdana Senin (23/1/2017). Anak asuh Andri Irawan kembali kalah saat bersua Myanmar dengan skor 3-6, Selasa (24/1/2017).
Dengan hasil ini, Jaelani Lajamidi dkk pun gagal maju ke babak berikutnya. Wakil Ketua Komite Futsal PSSI, Refrizal menilai hal ini sungguh memalukan.
Komite Eksekutif (Exco) asal Sumatera Barat (Sumbar) itu pun mempertanyakan peran FFI.
”Saya bersama Ketua Komite Futsal PSSI, Johar Ling Eng, tak tahu kalau timnas futsal kita akan tampil di Piala AFF 2017. Saya tahunya mereka sudah di Bangkok saja. Masak kami sebagai komite futsal tak diberi tahu,” kata Refrizal.
Baca juga:
Diakui Refrizal, kalau timnas futsal dilepas oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Tetapi, FFI tak memberi tahu Komite Futsal melalui Sekjen PSSI yang kemudian diteruskan ke Ketua Umum.
”Etika berorganisasinya begitu, tetapi mereka tak melakukan. Jangan anggap enteng saja, semua ini masalah organisasi,” ucapnya.
Bahkan, Refrizal sempat menghubungi Sekjen FFI, Edi Prastyo untuk menanyakan posisinya saat timnas futsal berjuang di turnamen ini. Ternyata, Edy Prastyo tidak ikut ke Bangkok.
Sementara itu, Sekjen PSSI, Ade Wilington saat dikonfirmasi Refrizal mengaku lupa mengabarkan kepadanya kalau ada timnas futsal yang ke Piala AFF.
”Ke depan, hal ini tak boleh terjadi lagi. Semuanya harus ada tata krama dalam berorganisasi.”
[video]https://video.kompas.com/e/5292801006001[/video]