Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Manchester City, Yaya Toure, enggan hijrah ke China mengingat adanya pemain veteran sekelas Zlatan Ibrahimovic yang masih berkarier di Premier League.
Beberapa waktu lalu, agen Toure mengungkapkan bahwa kliennya mendapatkan tawaran gaji fantastis dengan bermain di Negeri Tirai Bambu. Tawaran bermain di China secara kebetulan datang ketika kontrak Toure di Stadion Etihad akan berakhir pada Juni 2017.
Namun, pemain 33 tahun itu dengan tegas menolaknya. Ia merasa masih mampu berkompetisi di level tertinggi seperti Premier League.
"Saya bermain sepak bola karena saya menikmatinya. Saya merasa senang ketika berhadapan dengan pemain dan tim besar," ujar Toure.
"Lihatlah teman saya Ibrahimovic. Dia sudah berusia 35 tahun dan tampaknya masih mampu bermain di Premier league untuk tiga tahun ke depan," tuturnya.
"The media's pressure is nothing compared to the pressure I put on myself."
— Manchester United TV (@ManUtd1__) January 21, 2017
- Zlatan Ibrahimovic pic.twitter.com/ojpQXmR2Dl
Quinton Fortune discusses the impact Zlatan Ibrahimovic has had on the @PremierLeague so far. #MUTV #MUFC #STOMUN pic.twitter.com/ooa4VQfaEG
— Manchester United (@ManUtd) January 21, 2017
Sejumlah nama tenar seperti Carlos Tevez, Oscar, dan Axel Witsel telah memutuskan untuk berkarier di China. Mereka dilaporkan menerima gaji yang lebih besar daripada di Eropa.
Secara finansial, tawaran bermain di China tentu menggiurkan. Namun bagi Toure, sisi sepak bola harus lebih diutamakan ketimbang materi.
"Saya ingin terus bekerja keras untuk para suporter, dan terus memberikan mereka hiburan dan kebahagiaan," kata Toure.
Sejak dibeli Manchester City dari FC Barcelona pada Juli 2010, Toure telah mencatatkan 76 gol dan 46 assist dari 281 pertandingan.
Ia pun mengantarkan Manchester City dua kali juara Premier League, satu Piala FA, dua Piala Liga Inggris, dan satu Community Shield.
[video]https://video.kompas.com/e/5292074401001[/video]