Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Minggu (22/1/2017), Inter Milan sukses merebut poin penuh saat bertandang ke Stadion Renzo Barbera, markas Palermo. Gol tunggal Joao Mario menjadi pembeda bagi kedua tim di akhir laga.
Kemenangan 1-0 atas Palermo adalah yang keenam beruntun di liga sejak terakhir Inter kalah 0-3 dari Napoli, 3 Desember 2016. Sejak kekalahan itu, Inter bak tak tersentuh.
Stefano Pioli on his Inter future:
— Squawka News (@SquawkaNews) January 23, 2017
"I do not know what will happen, I just know that I started a project that will end on May 28." pic.twitter.com/cCTGDEQXjI
Icardi dkk mengawalinya dengan mengalahkan Genoa 2-0, lalu Sassuolo (1-0), Lazio (3-0), Udinese (2-1) dan Chievo Verona (3-1).
Total sudah 12 kemenangan diraih Inter Milan sampai pekan ke-21. Bicara momentum, inilah situasi yang sangat baik bagi Inter untuk mengatasi ketertinggalan poin dengan beberapa tim lainnya yang berada di papan atas.
Inter Milan saat ini menempati posisi kelima klasemen. Bahkan papan klasemen menunjukkan Inter sukses melewati AC Milan, yang kini terlempar ke posisi ketujuh, walaupun masih punya tabungan satu pertandingan.
Fans sejati Inter Milan pasti sudah mulai berharap banyak sebagai respons kondisi positif saat ini. Segalanya memang masih sangat mungkin, terutama dengan perubahan yang terjadi di dalam skuat utama Nerazzurri.
Selama peluang tersebut masih tetap ada, Inter diyakini tidak akan menyerah. Skema permainan Icardi dkk mampu berjalan dengan sangat baik. Sebuah hal yang tidak mampu mereka lakukan di awal musim.
Baca Juga:
Sebagai catatan, selain menjadi tim pertama musim ini yang mampu mengalahkan Juventus saat bentrok di pekan ke-4 silam, Inter Milan juga jadi tim pertama yang mampu meraih enam kemenangan beruntun di Serie A 2016-2017.
Jika semua pemain dalam kondisi fit dan terus bermain dengan semangat pantang menyerah, tidak mustahil jika fan mengatakan target untuk kembali finis di posisi tiga besar realistis bagi Inter musim ini.
Terkait masa depannya bersama Inter beserta target akhir musim, Pioli mencoba bersikap rendah hati.
"Setiap kemenangan itu fantastis. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya hanya tahu memulai sebuah proyek dan berakhir pada 28 Mei nanti," ujar eks pelatih Lazio itu, dikutip Squawka News.
[video]https://video.kompas.com/e/5292763788001[/video]