Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Stefano Pioli (51) sedang berbulan madu di Inter Milan. Klub beralias I Nerazzurri (Hitam-Biru) dibawanya mencatat 6 kemenangan beruntun di Serie A.
Raihan kemenangan tanpa putus sejak 11 Desember lalu merupakan 6 dari 7 kali tripoin yang diukir Pioli bersama Inter Milan.
Sejak ditunjuk menggantikan posisi Frank de Boer sebagai pelatih kepala per 8 November 2016, Pioli memimpin Nerazzurri dalam sembilan partai liga.
Sisa hasil dua partai selain kemenangan itu adalah skor imbang 2-2 dalam debutnya di derbi Milan dan kekalahan 0-3 dari Napoli.
Muncullah statistik yang melonjakkan Pioli sebagai idola baru publik Inter. Dalam asuhannya, Nerazzurri mengoleksi 22 poin lewat 9 partai tersebut.
Inter have won 8 consecutive games in all competitions for the first time since November 2012.
— 8 Fact Football (@8Fact_Footballl) January 22, 2017
WWWWWWWW
What an impact by Stefano Pioli. pic.twitter.com/R1cG2fW9Ug
Dengan demikian, Inter secara rata-rata menorehkan raihan 2,44 poin per partai. Angka tersebut mungkin saja belum mengesankan, tetapi simak asumsi berikutnya.
Andai Inter Milan mengawali musim 2016-2017 dengan kehadiran Pioli - bukan De Boer - di kursi pelatih, pencapaian Inter barangkali berbeda jauh dari rapor mereka saat ini.
Apabila rasio 2,44 poin per partai itu terjadi sejak awal musim, Inter Milan akan mengumpulkan 51 poin hingga pekan ke-21.
Ya, jumlah hitungan kasar tersebut akan menempatkan Mauro Icardi cs di singgasana sementara, melebihi catatan Juventus pada klasemen riil saat ini (48 poin)!
Baca Juga: