Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang SC Heerenveen asal Iran, Reza Ghoochannejhad (29), mengungkapkan perasaan dia setelah mencetak hat-trick ke gawang PSV Eindhoven dalam pertandingan Eredivisie, Minggu (22/1/2017). Catatan tersebut merupakan sejarah baru di kompetisi kasta teratas Negeri Kincir Angin.
Namun, tiga gol Reza Ghoochannejhad (menit ke-5, 54', 80') belum mampu memberikan poin bagi SC Heerenveen.
Karena, PSV Eindhoven sukses memenangi laga dengan skor 4-3. Empat gol tuan rumah dicetak olah Davy Propper (32'), Gaston Pereiro (40'), Marco van Ginkel (89'), dan Hector Moreno (90').
"Perasaan saya campur aduk," kata Reza seperti dikutip Voetbal International.
"Gol pertama saya secara teknik merupakan eksekusi yang bagus setelah saya menerima umpan cantik dari Sam Larsson. Gol kedua juga tidak kalah indah," ucap dia lagi.
Pesepak bola yang telah menceploskan 17 gol dari 32 penampilan bersama tim nasional Iran ini juga menceritakan gol ketiga dia yang mengikuti instruksi pelatih Heerenveen, Jurgen Streppel.
"Pelatih meminta kami perlu lebih banyak mencetak gol dari bola mati dan hari ini saya melakukannya lewat gol ketiga," ujar Reza.
Baca Juga:
Meskipun mengemas trigol, striker berpostur 180 cm ini tidak dapat menutupi kekecewaannya lantaran Heerenveen gagal mencuri poin dari markas PSV.
"Ketika kedudukan 3-3, saya merasa hasil seri di Eindhoven bukanlah sesuatu yang buruk. Namun, sangat menyakitkan karena skor 3-4 bertahan hingga akhir," kata Reza.
"Di sisi lain, PSV layak mendapat kredit karena tidak banyak tim memiliki mentalitas seperti yang ditunjukkan PSV pada laga ini," tuturnya lagi.
Reza menorehkan namanya dalam sejarah Eredivisie. Dia menjadi pemain pertama yang membukukan tiga gol di markas PSV sejak dilakukan oleh eks juru gedor Ajax Amsterdam, Ruud Geels, pada April 1978!