Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Valentino Rossi (Movistar Yamaha) berbicara tentang pembinaan pebalap muda setelah mengikuti kegiatan The Master Camp di akademi balap miliknya, VR46 Riders Academy pada 2016.
Sebanyak enam pebalap Asia Tenggara, dua di antaranya dari Indonesia, mendapat kesempatan langka belajar di VR46 Riders Academy.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam dua tahap yakni pada 4-8 Juli dan 13-18 September. Imanuel Pratna dan Galang Hendra Pratama menjadi pebalap Tanah Air yang terpilih mengikuti program tersebut.
"Yamaha Master Camp merupakan sarana untuk menunjukkan bagaimana cara belajar membalap yang baik. Selain latihan dengan motor di berbagai trek, para pebalap juga berlatih di gym. Kegiatan ini sangat bagus untuk mengeluarkan potensi mereka," kata Rossi dalam konferensi pers di Kuningan, Jakarta, Minggu (22/1/2017).
Rossi mengaku tertarik bisa melihat para pebalap lokal belajar untuk memiliki daya tahan yang bagus saat di lintasan, terutama dalam melatih mental dan percaya diri agar bisa bersaing hingga tingkat World Championship.
"Pebalap tidak hanya butuh kekuatan, tetapi juga kecepatan saat memacu motor. Manfaat Master Camp tidak hanya bisa dirasakan pebalap Indonesia, tetapi juga para pebalap di seluruh dunia," ucap pebalap berusia 36 tahun ini.
Untuk itu, Rossi berharap Yamaha bisa melanjutkan program The Master Camp. Pada Maret 2016, Yamaha telah resmi mencapai kesepakatan dengan VR46 Riders Academy sebagai official partner dan official motorcycle supplier selama tiga tahun.
Sementara itu, Vinales berpesan untuk menjadi pebalap hebat harus memiliki kemauan keras dalam mewujudkan mimpi.
"Jika memiliki mimpi dan kemampuan pikirkan bagaimana cara untuk mewujudkannya. Selain itu, harus tekun dalam proses mencapai mimpi tersebut," ucap Vinales.
General Manager Motorsport Development Division Yamaha Motor, Kouchi Tsuji mengatakan pihaknya siap membantu pengembangan olahraga motosport dunia.
"Bentuk dukungan kami tidak hanya pada ajang MotoGP, tetapi juga di World Super Bike. Indonesia memiliki banyak pebalap berpotensi. Jika punya skill maksimalkan hingga level tinggi. Kami selalu memberikan kesempatan bagi mereka," ucap Tsuji.
"Sayangnya Indonesia tidak memiliki infrastruktur yang memadai. Jika didukung dengan sirkuit yang bagus, pebalap Indonesia tidak perlu mencari sirkuit di Jepang atau Eropa," ujar Tsuji.
Vinales dan Valentino Rossi datang ke Indonesia dalam rangka peluncuran motor yang dijadwalkan pada Senin (23/1/2017) di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya, Yamaha sudah merilis motor YZR-M1 2017 sekaligus memperkenalkan Vinales sebagai pebalap resmi tim dalam acara presentasi di Madrid, Spanyol pada 19 Januari.
Setelah hadir dalam rangkaian promosi Yamaha, Rossi dan Vinales akan menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 30 Januari-1 Februari.