Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Inter Diminta Tidak Besar Kepala di Markas Palermo

By Minggu, 22 Januari 2017 | 13:25 WIB
Striker Inter Milan, Ivan Perisic, merayakan gol bersama rekan setimnya , Mauro Icardi (kiri), saat melawan Chievo dalam laga lanjutan Serie A 2016-2017 di Stadion San Siro, Milan, pad a14 Januari 2017. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

Inter memiliki wajah baru yang lebih segar setelah Stefano Pioli datang. Saat ini, I Nerazzurri sedang dalam rentetan tujuh kemenangan berurutan di semua ajang. Palermo menjadi target terdekat Inter.

Penulis: Anggun Pratama

Sudah lama Inter tidak bisa menang dalam tujuh laga berurutan. Rentetan tujuh kemenangan tanpa jeda terakhir terjadi pada November 2012.

Saat itu, I Nerazzurri malah dalam rangkaian 10 kemenangan tanpa henti yang dimulai pada September 2012.

Rentetan tersebut terhenti di tangan Atalanta pada 11 November 2012 ketika kalah 2-3.

Baca juga:

 

Sejak hasil buruk itu, Inter besutan Andrea Stramaccioni sulit bangkit hingga dirinya kehilangan posisi di tengah musim dan Inter menyelesaikan Serie A 2012-2013 di posisi sembilan.

Pendahulu Stramaccioni, Claudio Ranieri juga membuat rentetan kemenangan panjang, sebanyak delapan laga. Rentetan itu dimulai pada awal Desember 2011 hingga Januari 2012.

Lagi-lagi setelah rentetan kemenangan itu, Inter besar kepala dan sulit menang.

Dalam tujuh laga setelah deret kemenangan tersebut, Sang Biru-Hitam kalah enam kali dan cuma sekali imbang.

Ranieri pun kehilangan jabatan dan digantikan oleh Strama.

Inter lantas menyelesaikan Serie A 2011-2012di peringkat enam.