Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, memiliki tiga alasan menerima pinangan tim ibu kota. Salah satu yang menarik yakni kerinduannya dengan santapan khas Jawa Timur, Rawon.
Dikontrak semusim oleh Persija, pelatih yang karib disapa Teco itu kembali ke Indonesia setelah berpetualang di Thailand.
Indonesia khususnya Surabaya, memang bukan kota yang asing buat Teco. Pada awal 2000-an, tepatnya 2004 (sampai 2008), pelatih berusia 42 tahun itu menangani Persebaya Surabaya sebagai pelatih fisik dan asisten pelatih.
Kala itu, Persebaya tengah dinakhodai oleh kompatriot Teco yang lama berkarier di Indonesia, Jacksen F Tiago.
"Ya, saya suka nasi goreng dan soto ayam. Tetapi, rawon adalah yang paling enak," ucap Teco selepas memimpin sesi latihan Persija di POR Sawangan, Depok, Sabtu (21/1/2017).
Bahkan, di Suarabaya, Teco sudah memiliki tempat langganan untuk menyantap rawon kedoyanannya tersebut.
Baca juga:
Yang lebih krusial, Teco tentu ingin mengembalikan kebesaran Persija. Maklum, performa tim berjulukan Macan Kemayoran lesu beberapa tahun belakangan.
"Ya, ini pekerjaan penting untuk saya. Saya bertekad membawa Persija khususnya untuk lebih baik dan umumnya membantu sepak bola Indonesia agar lebih berkembang," kata Teco.
Selain itu, faktor keluarga pun menjadi pertimbangan Teco untuk memutuskan kembali ke Indonesia. Adapun sang istri, Miranda Helinda, adalah perempuan Indonesia kelahiran Jakarta yang sudah lama berdomisili di Surabaya.