Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, masih terusik dengan empat kekalahan yang diderita timnya dari delapan laga terakhir. Dia pun mulai merasa tidak yakin bisa terus menangani klub tersebut.
Terakhir, Man City kalah 0-4 dari Everton, Minggu (15/1/2017). Kekalahan tersebut menempatkan Man City di peringkat kelima klasemen sementara Premier League dengan 42 poin.
Guardiola menolak menyalahkan para pemainnya terhadap hasil tidak memuaskan tersebut.
Menurut eks pelatih FC Barcelona ini, Sergio Aguero dkk sudah memberi penampilan maksimal.
"Saya tidak mengerti kalau ada yang mengatakan para pemain Man City tidak cukup bagus untuk saya. Mungkin ekspekstasi terhadap saya yang terlalu tinggi dan saya yang tidak cukup baik," kata pelatih asal Spanyol tersebut.
Awal musim Guardiola bersama The sky Blues sangat bagus. Dia mencatat 10 kemenangan beruntun dari 13 Agustus hingga 24 September 2016 di semua ajang.
[video]https://video.kompas.com/e/5290424522001_v1_pjuara[/video]
Namun, performa mereka di Premier League menurun.
Dari delapan laga terakhir di kompetisi itu, Man City kalah empat kalah. Dua di antaranya adalah kekalahan 1-3 kontra Chelsea (3/12/2016) dan 0-1 melawan Liverpool (31/12/2016).
Guardiola tidak menampik, musim perdananya di Man City tidak semulus dengan tahun pertamanya di FC Barcelona atau FC Bayern.
Di dua mantan klubnya tersebut, Guardiola langsung mengecap trofi juara.