Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Trio milik Tottenham Hotspur ini semakin menggurita dan matang. Ketiganya ialah Dele Alli, Christian Eriksen, dan Harry Kane. Manchester City, sebagai lawan Tottenham Hotspur pada Sabtu (21/1/2017), wajib untuk berkeringat menghadapi trio ini.
Khusus pada Alli, siapa pun formasi bek yang akan dimainkan The Citizens, harus jeli memperhatikan setiap gerakan gelandang serang belia Tottenham ini. Apalagi, Alli sudah punya pengalaman merobek gawang The Citizens, seperti yang dilakukannya pada Oktober 2016.
Lalu Eriksen semakin matang dalam mengkreasi serangan atau merekayasa pertandingan. Patut pula dicermati kembalinya ketajaman Kane. Tottenham memang beruntung memiliki trio ini.
Media Inggris mengatakan ketiga pemain tersebut menjadi kunci sukses Spurs saat nyaris juara pada musim lalu. Pada musim ini ceritanya nyaris sama, ketiga pemain tersebut kembali menjadi andalan namun lebih matang ketimbang musim lalu.
Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, pernah secara berseloroh menyebut bahwa trio ini akan menjadi superstar.
“Bila mereka bisa membawakan gelar juara kepada tim, maka Anda bisa memanggil mereka superstar,” kata Pochettino.
Baca Juga:
Kondisi Tottenham sekarang harus diakui memang tengah menggiurkan. Alli, Eriksen, dan Kane terus mewarnai tim dengan permainan impresif dan kemenangan. Sejak Desember 2016 hingga pertengahan Januari 2017, Spurs melakoni 10 pertandingan di semua kompetisi dengan hasil sembilan kali menang dan sekali kalah.
Satu-satunya kekalahan Spurs diderita dari Manchester United pada Desember. Selebihnya klub London ini menuai kemenangan dengan salah satunya atas Chelsea serta menciptakan skor-skor kemenangan yang besar.
Kane mengatakan bahwa performa tim tetangga sesama London, yaitu Chelsea, yang menguasai puncak klasemen telah membuat Spurs terlecut dan termotivasi.
“Chelsea sedang melaju mulus dan memuncaki klasemen. Hal ini membuat kami bersemangat untuk mengejar mereka,” kata Kane.
Percaya Diri
Performa positif yang tengah terjadi telah menempatkan Spurs pada jalur perebutan juara, meskipun saat ini mereka masih tertinggal tujuh poin dari Chelsea di klasemen sementara. Namun, posisi Spurs di posisi kedua sudah cukup meningkatkan kepercayaan diri pada tim.
“Ya, pada saat ini rasa kepercayaan diri sangat penting. Kami memang tertinggal tujuh angka dari penguasa puncak klasemen Chelsea, namun posisi kedua ternyata cukup manjur untuk memicu kepercayaan diri pada tim,” kata Pochettino.
Suasana nyaman tersebut juga dirasakan oleh Kane, seraya juga mengingatkan agar pengalaman tak enak pada musim lalu jangan terulang. Pada musim lalu gerakan Spurs melambat dan mengendur justru saat mendekati akhir-akhir musim dan dalam posisi peluang merebut gelar tengah terbuka untuk mereka.
“Tentu sekarang kami harus bisa menjadi juara. Kami sudah sangat dekat ke gelar juara pada musim lalu. Hal tersebut merupakan pengalaman yang bagus, tapi saya merasa kami telah lebih baik sekarang dan tumbuh sebagai sebuah tim yang kuat,” kata Kane.
Karena itu, Kane berharap Spurs bisa menggunakan pengalaman pada musim kemarin untuk membantu tim pada musim ini.
“Kami dalam performa yang bagus, kepercayaan diri yang tinggi. Jadi bila kami melanjutkan itu maka tak ada alasan mengapa kami tak bisa memenanginya,” harap Kane.
Sementara itu, Eriksen mengatakan bahwa pertemuan dengan The Citizens pada pekan ini merupakan pertandingan yang akan baik pengaruhnya jika bisa dimenangkan. Eriksen pun berharap “komunikasinya” di lapangan akan berjalan lancar. Tidak hanya sebatas dengan Alli dan Kane, melainkan pula pada pemain Tottenham lainnya.