Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Real Madrid Vs Malaga: Terbang Usai Terjungkal

By Sabtu, 21 Januari 2017 | 11:17 WIB
Gestur penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, di akhir pertandingan setelah timnya dikalahkan Celta de Vigo pada leg I babak perempat final Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, (18/1/2017). (JAVIER SORIANO/AFP)

Rentetan laga tanpa terkalahkan Real Madrid asuhan Zinedine Zidane terhenti pada angka 40. Malaga harus ekstra waspada, karena Madrid punya kecenderungan terbang tinggi setelah jatuh tersungkur.

 

Penulis: Sem Bagaskara

Sevilla merupakan tim yang menggagalkan upaya Madrid memperpanjang rangkaian partai tanpa kalah di semua ajang. Ketika bertamu ke markas Sevilla pada pekan lalu, Madrid takluk 1-2.

Ahli strategi Madrid, Zinedine Zidane, enggan menyebut kekalahan tersebut sebagai pengingat agar anak asuhnya tetap menginjak tanah.

"Saya tak berpikir kekalahan itu positif sebab saya lebih suka terus menang, kami mengupayakannya. Tapi, saat kekalahan datang, kami punya waktu untuk menganalisisnya dan mesti kembali ke jalur kemenangan," kata Zidane kepada As.

Kekalahan memang senantiasa terasa pahit untuk ditelan. Namun, pada era Zidane, Madrid terbiasa menjadikan hasil minor sebagai pelecut untuk menyasar prestasi yang lebih baik.


Gesture pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, saat timnya berlaga melawan Celta Vigo pada perempat final Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Rabu (18/1/2017). (JAVIER SORIANO/AFP)

Ambil contoh musim lalu. Madrid sempat kembali menghidupkan kans menjadi juara La Liga 2015-2016 usai mereka selalu menang dalam 12 partai pamungkas kompetisi.

Tren positif itu muncul setelah mereka takluk 0-1 dalam el derbi Madrileno melawan Atletico. Seri 12 kemenangan beruntun tadi diawali dengan kemenangan 3-1 atas Levante.

Kekalahan 0-2 dari Wolfsburg pada leg I perempat final Liga Champions 2015-2016 juga langsung direspons secara positif oleh Cristiano Ronaldo dkk. Beberapa hari kemudian, Los Blancos menghajar Getafe 4-0.

Musim berganti, tapi mentalitas Madrid tetap bertahan. Mereka jatuh, menyibakkan debu, dan segera bangkit lagi.

Los Blancos secara mengejutkan ditahan Eibar 1-1 pada pekan ke-7 La Liga 2016-2017. Hasil itu sepertinya tak terlalu diratapi mengingat pada pekan berikut Madrid berpesta dengan membekap Betis 6-1.

Ganjalan lain lantas muncul di ajang Liga Champions. Madrid bermain sangat buruk dan hanya membawa pulang hasil 3-3 saat bertamu ke kandang Legia Warsawa.

[video]https://video.kompas.com/e/5285969186001_v1_pjuara[/video]