Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rentetan laga tanpa terkalahkan Real Madrid asuhan Zinedine Zidane terhenti pada angka 40. Malaga harus ekstra waspada, karena Madrid punya kecenderungan terbang tinggi setelah jatuh tersungkur.
Penulis: Sem Bagaskara
Sevilla merupakan tim yang menggagalkan upaya Madrid memperpanjang rangkaian partai tanpa kalah di semua ajang. Ketika bertamu ke markas Sevilla pada pekan lalu, Madrid takluk 1-2.
Ahli strategi Madrid, Zinedine Zidane, enggan menyebut kekalahan tersebut sebagai pengingat agar anak asuhnya tetap menginjak tanah.
"Saya tak berpikir kekalahan itu positif sebab saya lebih suka terus menang, kami mengupayakannya. Tapi, saat kekalahan datang, kami punya waktu untuk menganalisisnya dan mesti kembali ke jalur kemenangan," kata Zidane kepada As.
Kekalahan memang senantiasa terasa pahit untuk ditelan. Namun, pada era Zidane, Madrid terbiasa menjadikan hasil minor sebagai pelecut untuk menyasar prestasi yang lebih baik.
Ambil contoh musim lalu. Madrid sempat kembali menghidupkan kans menjadi juara La Liga 2015-2016 usai mereka selalu menang dalam 12 partai pamungkas kompetisi.
Tren positif itu muncul setelah mereka takluk 0-1 dalam el derbi Madrileno melawan Atletico. Seri 12 kemenangan beruntun tadi diawali dengan kemenangan 3-1 atas Levante.
Kekalahan 0-2 dari Wolfsburg pada leg I perempat final Liga Champions 2015-2016 juga langsung direspons secara positif oleh Cristiano Ronaldo dkk. Beberapa hari kemudian, Los Blancos menghajar Getafe 4-0.
Musim berganti, tapi mentalitas Madrid tetap bertahan. Mereka jatuh, menyibakkan debu, dan segera bangkit lagi.
Los Blancos secara mengejutkan ditahan Eibar 1-1 pada pekan ke-7 La Liga 2016-2017. Hasil itu sepertinya tak terlalu diratapi mengingat pada pekan berikut Madrid berpesta dengan membekap Betis 6-1.
Ganjalan lain lantas muncul di ajang Liga Champions. Madrid bermain sangat buruk dan hanya membawa pulang hasil 3-3 saat bertamu ke kandang Legia Warsawa.
[video]https://video.kompas.com/e/5285969186001_v1_pjuara[/video]
Gugup
Leganes lalu menjadi sasaran kemarahan Madrid. Tim promosi La Liga 2016-2017 itu ditekuk 3-0, empat hari setelah Madrid berjumpa Legia.
Kekalahan 1-2 dari Sevilla sepertinya memberikan efek sedikit berbeda. Tiga hari berselang, Madrid kembali kalah, kali ini dari Celta Vigo (1-2) di perempat final Copa del Rey.
Malaga jelas akan dijadikan Madrid sebagai sasaran untuk menumpahkan kemurkaan. Kans Ronaldo cs untuk bangkit sangat terbuka karena Malaga tak pernah memetik kemenangan dalam tujuh laga terakhir di semua ajang.
"Tim menampilkan sikap bagus, tapi setelah kebobolan gol pertama, kami sangat berantakan dan terlihat gugup," kata pelatih Malaga, Marcelo Romero, usai timnya menderita kekalahan 0-2 dari Real Sociedad pekan lalu.
Ronaldo adalah sosok yang bisa menghadirkan kegugupan bagi Malaga. CR7 merupakan pemain yang paling sering menjadi pemecah kebuntuan Madrid.
Ia telah lima kali mencetak gol pertama untuk Los Blancos di La Liga musim ini. Kendati demikian, sikap optimistis tetap layak diusung personel Malaga.
Musim lalu Malaga sukses menahan imbang Madrid 0-0 di Santiago Bernabeu. Tim beralias Los Boquerones tersebut juga pernah bikin sensasi di La Liga 2016-2017 dengan membawa pulang skor kacamata saat bertandang ke markas Barcelona pada pekan ke-12.
PRAKIRAAN FORMASI
REAL MADRID (4-3-3): 1-Navas (K); 2-Carvajal, 4-Ramos, 5-Varane, 12-Marcelo (B); 19-Modric, 14-Casemiro, 8-Kroos (G); 22-Isco, 9-Benzema, 7-Ronaldo (P). Cadangan: 13-Casilla, 23-Danilo, 6-Nacho, 16-Kovacic, 20-Asensio, 17-Vazquez, 21-Morata. Absen: Bale, James, Pepe (cedera). Pelatih: Zinedine Zidane (Prancis).
MALAGA (4-2-3-1): 1-Kameni (K); 18-Rosales, 29-Luis Munoz, 4-Villanueva, 7-Juan Carlos (B); 14-Recio, 6-Camacho (Gb); 8-Michael Santos, 31-Fornals, 11-Castro (G); 16-Penaranda (P). Cadangan: 13-Boyko, 5-Llorente, Demichelis, 21-Jony, 17-Duda, 10-Juanpi, 19-Sandro Ramirez. Absen: Charles, Kuzmanovic (cedera). Pelatih: Marcelo Romero (Uruguay).
PREDIKSI: BOLA 55-45; Asian Bookie 0 : 2 1/2; William Hill 1 (1/10) X (9/1) 2 (18/1); Betbrain 1 (1,15) X (12,00) 2 (25,00)