Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juru taktik anyar timnas Indonesia, Luis Milla Aspas, bakal ditemani dua asisten pelatih pilihannya. Kedua tangan kanan tersebut juga berasal dari Spanyol. Akan tetapi, Milla belum menyebutkan siapa dua nama yang akan dibawanya.
Luis Milla mengatakan lebih menyukai bekerja secara kolektif untuk menangani tim.
Maka, kedekatan dengan tim pelatih menjadi faktor penting menurut pelatih berusia 50 tahun itu.
"Kami butuh kolaborasi antara sesama tim pelatih dan pastinya dengan pemain. Saya akan mencoba sesegera mungkin beradaptasi," kata Milla di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2017).
Baca Juga:
"Saya akan mengimplementasikan ilmu yang saya punya selama empat tahun bersama timnas Spanyol kelompok umur. Intinya, saya bakal mencoba membuat timnas Indonesia lebih kompetitif," tutur Milla.
Akan tetapi, Milla menegaskan bahwa masih terlalu dini untuk bicara target pada SEA Games 2017.
Untuk itu, dia masih harus berdiskusi khususnya dengan Direktur Teknik PSSI, Danurwindo.
Sementara itu, untuk menyerap ilmu kepelatihan Milla, PSSI juga berencana untuk menempatkan satu pelatih lokal di jajaran kepelatihan timnas Indonesia.
Rapor Luis Milla ketika melatih tim nasional pic.twitter.com/ZtDtv8XJZP
— Juara (@Juara) January 20, 2017
Nama-nama yang santer dikaitkan untuk posisi tersebut antara lain Widodo Cahyono Putro, Yeyen Tumena, hingga Rahmad Darmawan.
Selain timnas Indonesia, Milla juga diplot sebagai pelatih Indonesia U-22 yang bakal berlaga di SEAG 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus mendatang.