Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rapor Kekalahan Luis Milla

By Ferril Dennys Sitorus - Jumat, 20 Januari 2017 | 19:45 WIB
Pelatih timnas Spanyol, Luis Milla, mengamati jalannya laga antara Spanyol vs Maroko dalam ajang Olimpiade 2012 di Stadion Old Trafford, Manchester, pada 01 Agustus 2012. (PAUL ELLIS/AFP)

 Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, resmi diperkenalkan kepada media sebagai pelatih tim nasional Indonesia pada Jumat (20/1/2017). Pelatih berusia 50 tahun tersebut akan menangani skuat Tim Garuda dengan ikatan kontrak selama dua tahun.

Tugas pertama pemain yang pernah berkarier di FC Barcelona dan Real Madrid tersebut adalah membentuk timnas U-22 yang diproyeksikan tampil pada SEA Games 2017.

Publik sepak bola nasional pun pantas berharap kepada Milla. Pemain kelahiran Teruel tersebut pernah membawa Spanyol menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2011.

Baca juga:

Selain U-21, Milla pernah menangani timnas Spanyol U-19, U-20, dan U-23.

Secara keseluruhan, rapornya cukup baik bersama empat tim tersebut. Dia mencatatkan 28 kemenangan dan empat hasil imbang.

Akan tetapi, Milla bukan tanpa "cacat".

Dia pernah merasakan sejumlah kekalahan pahit, terlebih saat menangani klub.

Mantan asisten pelatih Michael Laudrup tersebut pernah menangani Real Zaragoza, CD Lugo, dan Al-Jazira.

Salah satu kekalahan yang paling menyesakkan yang dialami Milla dalam kariernya adalah saat Spanyol takluk dari Prancis di final U-19 pada 2010.