Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan ke Indonesia, Stefano Lilipaly Pilih Pindah ke SC Cambuur

By Segaf Abdullah - Jumat, 20 Januari 2017 | 12:03 WIB
Gelandang timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, bereaksi setelah laga Singapura vs Indonesia di Grup B Piala AFF 2016 di Rizal Memorial Stadium, Manila, pada Jumat (25/11/2016). (KUKUH WAHYUDI/BOLA/JUARA.NET)

Gelandang naturalisasi Indonesia, Stefano Lilipaly (27), resmi berkostum SC Cambuur. Pemain yang biasa disapa Fano itu dikontrak dua tahun oleh klub yang juga berkiprah di Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda tersebut.

Akan tetapi, Stefano Lilipaly harus merampungkan sisa kontraknya bersama SC Telstar hingga Juni 2017. Maka, dia baru akan membela Cambuur pada musim 2017-2018.

Total, Fano berseragam Telstar selama dua musim sejak 2015. Padahal, jika ditilik pada klasemen sementara, Cambuur dan Telstar merupakan sesama tim papan tengah.

"Selamat datang Stefano Lilipaly! Semangat!," begitu yang tertulis dalam unggahan akun Twitter Cambuur, @SCCambuurLwd, Kamis (19/1/2017) waktu setempat.

Sementara itu, direktur teknis Cambuur, Gerald van den Belt menyambut positif kedatangan Lilipaly. Menurut dia, Cambuur memang sudah lama memantau sang pemain.

"Kami sudah mengikuti Lilipaly dan mengetahui kualitasnya. Dia adalah tipe gelandang modern," ucap Belt seperti dilansir voetbal international.

"Lilipaly bagus dalam menyerang dan bertahan. Karakter dia cocok dengan kebutuhan dan filosofi bermain Cambuur," tutur Belt.

Sebelum akhirnya pindah ke Cambuur, Fano santer dikaitkan dengan banyak klub di Indonesia. Namun, banderol eks pemain Persija Jakarta yang selangit itu ditengarai menjadi penyebab klub-klub lokal mundur perlahan.

Selain di level klub, Fano juga tampil apik pada Piala AFF 2016. Dia selalu diturunkan sebagai starter dalam tujuh laga timnas Indonesia.

Pada turnamen dwitahunan tersebut, Fano mengoleksi dua gol sepanjang turnamen dengan total 624 menit bermain.