Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dulu Dilatih Luis Milla, Kini Jadi Bintang Top Dunia

By Anju Christian Silaban - Jumat, 20 Januari 2017 | 08:31 WIB
Luis Milla (kiri) dan Ander Herrera menjalani jumpa pers menjelang partai Piala Eropa U-21 antara Spanyol dan Belarusia, 22 Juni 2011. (JONATHAN NACKSTRAND/AFP )

 Luis Milla segera didaulat menjadi pelatih tim nasional Indonesia. Dia tinggal melakukan penandatanganan kontrak bersama PSSI.

Tantangan paling dekat adalah SEA Games 2017. Pada kejuaraan itu, Milla bakal memimpin tim nasional U-23, yang kemungkinan turut dihuni oleh Evan Dimas.

Ada optimisme karena Milla telah membuktikan kualitasnya ketika menangani tim nasional level junior. Contohnya yakni ketika Spanyol U-21 asuhannya menjuarai Piala Eropa 2011.

Dalam turnamen tersebut, Milla turut mengasah sejumlah pemain muda, yang kini sudah berstatus bintang. Siapa saja mereka?

Thiago Alcantara

Thiago Alcantara merupakan anak emas Luis Milla ketika menangani timnas Spanyol junior. Dia menjalani 23 partai atau terbanyak dibandingkan pemain lainnya.

Kepercayaan sang pelatih dibayar Thiago dengan sumbangan masing-masing lima gol dan assist.

Salah satu gol Thiago tercipta saat Spanyol menang 2-1 atas Swiss pada partai final Piala Eropa U-21 2011.


Kiper Manchester United, David De Gea, meninggalkan lapangan usai melakoni pertandingan ronde ketiga Piala FA kontra Sheffield United di Old Trafford, Manchester, Inggris, 9 Januari 2016.(OLI SCARFF/AFP)

David De Gea

Serupa Thiago, David De Gea juga menjadi anggota timnas Spanyol U-21 yang menjuarai Piala Eropa 2011.

De Gea yang masih membela Atletico Madrid, mendapatkan kepercayaan penuh dari Milla waktu itu. Sang penjaga gawang selalu tampil sebagai starter dalam lima pertandingan.

Rapornya pun cukup memuaskan. Dia mencatat tiga kali clean sheet dan cuma mengalami dua kemasukan.

Ander Herrera

Ander Herrera turut tampil heroik buat Spanyol U-21 ketika menjadi kampiun Piala Eropa 2011. Dengan tandukan, dia menyumbangkan satu dari dua gol ke gawang Swiss pada partai final.

Gelandang yang kini membela Manchester United itu, juga sempat mencetak satu gol saat Spanyol menahan imbang Inggris pada partai pertama fase grup.

 


Juan Mata membela Manchester United melawan Fenerbahce pada partai fase grup Liga Europa di Stadion Old Trafford, 20 Oktober 2016.(OLI SCARFF/AFP)

Juan Mata

Juan Mata menjadi komponen vital dalam tim Milla pada Piala Eropa U-21 2011. Gelar Pemain Terbaik mengonfirmasi predikat tersebut.

Salah satu aksi penting Mata yakni saat Spanyol menang 3-0 atas Ukraina pada partai terakhir fase grup. Mata mencetak dua gol dalam partai tersebut.

Kemenangan itu mengantarkan Spanyol lolos ke babak semifinal untuk melawan Belarusia.

Javi Martinez

Pada Piala Eropa U-21 2011, peran Javi Martinez mungkin tidak terlalu menonjol seperti pendampingnya di lini tengah, Thiago dan Herrera.

Akan tetapi, Martinez tetaplah sosok yang dibutuhkan untuk memudahkan pekerjaan dua rekannya. Dia menjadi penjaga terakhir sebelum lawan memasuki lini belakang.

Ban kapten dan catatan 12 penampilan turut mengonfirmasi kepercayaan Milla kepada Javi Martinez.

[video]https://video.kompas.com/e/5285849892001_v1_pjuara[/video]

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P