Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Timnas, Minim Kepercayaan dan Kesempatan

By Rabu, 18 Januari 2017 | 17:26 WIB
Widodo C Putro saat memimpin latihan timnas senior di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Rabu (5/11). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA)

Dalam wawancara eksklusif terkait pencalonan dirinya menjadi Ketua Umum PSSI beberapa waktu lalu, Kurniawan Dwi Yulianto secara jujur mengakui "rasa cemburu" terhadap Kiatisuk Senamuang. 

Penulis: Gonang Susatyo/ Budi Kresnadi/ Andrew Sihombing

Keduanya bisa dibilang bintang lini depan sepak bola Asia Tenggara dari era yang sama, tapi Kiatisuk melengkapinya dengan catatan ciamik sebagai pelatih timnas.

"Memang ada semacam rasa terpukul di hati saya melihat pencapaian Kiatisuk sekarang (sebagai pelatih timnas Thailand, red.)," ujar Si Kurus, julukan Kurniawan, ketika itu.

Kecemburuan itu bisa jadi bukan milik Si Kurus semata. Tidak seperti di Indonesia, pintu menuju kursi pelatih timnas senior Thailand sepertinya terbuka sangat lebar bagi mantan penggawa Tim Gajah Perang.

Baca Juga:

Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir saja, sudah tiga eks pemain Thailand yang didaulat menukangi timnasnya. Selain Kiatisuk (2014-...), juga ada Charnwit Polcheewin (2005-08) dan Surachai Jaturapattarapong (2013).

Hanya nama terakhir yang berstatus pelatih interim, sementara dua lainnya diberi kontrak permanen.

Membuka Jalan

Bandingkan dengan kondisi di Tim Merah-Putih. Dalam periode yang sama, hanya tiga mantan pemain yang diberi kesempatan menukangi timnas, yakni Aji Santoso (2012), Nilmaizar (2012- 13), serta Rahmad Darmawan (2013).