Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PALEMBANG, JUARA.net – Sriwijaya FC menggelar latihan perdana di Palembang, Selasa (17/1/2016) sore. Menuju musim 2017, ada lima wajah pemain baru yang mulai gabung dalam sesi latihan itu.
Pemain baru yang gabung latihan itu datang dari beberapa klub maupun eks pilar kontestan PON 2016 Jabar. Salah satu pemain itu adalah kapten tim Papua pada PON 2016 Jabar, Marco Sandy Meraudje.
Gelandang asal Medan yang sebelumnya membela Persib Bandung, Rahmad Hidayat, dan dua pilar Madura United musim 2016, Ahmad Maulana Putro serta Gilang Ginarsa. Satu lagi kiper Rangga Pratama, yang merupakan eks kiper Barito Putera.
Kehadiran lima pemain tentunya akan mengisi kekosongan skuat Sriwijaya FC setelah ditinggal beberapa pilarnya. Sriwijaya FC kehilangan bek Anak Agung Ngurah Wahyu 'Nanak' Trisnajaya yang pindah ke Bali United.
"Kami akan menyatukan visi dulu pada kompetisi 2017, agar apa yang diinginkan bisa tercapai.”
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro
Duo pemain senior Supardi Nasir serta Firman Utina tak diperpanjang kontraknya. Lalu pemain bertahan Wildansyah memilih gabung Persib Bandung.
Selain itu, beberapa pemain lain kemungkinan tidak bisa dipakai Sriwijaya FC pada kompetisi musim 2017.
Walaupun sejauh ini, manajemen dan pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro, belum mengumumkan nama-nama pemain untuk musim ini.
Musim ini, Sriwijaya FC berusaha maksimal memenuhi regulasi PSSI dan akan memilih pemain-pemain muda. Sehingga, klub kebangaaan Sumatera Selatan ini membutuhkan lebih kurang tujuh pemain baru.
Baca juga:
Selain pemain baru, pada latihan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring ini hadir juga asisten pelatih baru, Khauseri. Untuk pelatih kiper, Sriwijaya FC masih mempertahankan Hendro Kartiko.
Dari lima pemain baru Sriwijaya FC tersebut, Rahmad Hidayat yang selalu disebut-sebut yang akan segera dikontrak.
"Kami akan menyatukan visi dulu pada kompetisi 2017, agar apa yang diinginkan bisa tercapai,” ujar Widodo Cahyono Putro selepas latihan perdana Selasa (17/1/2017).
Menurut Widodo, sejauh ini kegagalan timnya meraih posisi puncak dalam musim 2016 karena banyak pemain tidak memahami visinya. Sehingga, program sang pelatih tidak berjalan dengan tujuan yang ingin dicapai.
"Sejauh ini masih melakukan latihan ringan, para pemain Sriwijaya FC masih banyak yang belum hadir. Pekan ini, saya berharap semua sudah berada di Palembang,” katanya.