Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seri terakhir balapan Formula 4 South East Asia akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 20-22 Januari.
Penulis: Aprellia Wulansari
Seri ini akan menjadi seri keenam balapan yang dikhususkan untuk para pebalap yunior tersebut. Indonesia hanya akan diwakili oleh satu pebalap yakni Presley Martono. Pebalap Merah Putih lainnya, Keanon Santoso, memutuskan tidak mengikuti balapan.
Presley saat ini mengisi peringkat kedua klasemen sementara pebalap dengan raihan 434 poin. Dia terpaut empat angka dari pemimpin klasemen asal Selandia Baru, Faine Kaiha.
Bagi Presley, seri di Sepang itu tak ada bedanya dengan seri-seri sebelumnya. Soalnya, yang utama bagi pebalap berusia 16 tahun ini adalah menjaga fokusnya di setiap balapan.
"Yang saya lakukan adalah memikirkan balapan ke balapan berikutnya. Jadi, saya tetap melakukan persiapan yang sama, yakni latihan fisik dan menggunakan simulator agar semakin beradaptasi dengan trek," ucap Presley.
Ya, tak ada persiapan yang berbeda bagi Presley meski telah menjalani lima seri sebelumnya dengan baik.
Dari lima seri yang telah menggelar 30 race, Presley 19 kali naik podium dan enam di antaranya menjadi juara, delapan kali di luar tiga besar, dan tiga kali tak menyelesaikan balapan.
"Tak ada yang memiliki advantage (kelebihan) di balapan F4 karena kami semua menggunakan mesin dan mobil yang sama. Jadi, semua sangat kompetitif. Saya harus menggunakan apa yang saya punya dengan maksimal," tutur Presley.
Hal senada disampaikan oleh sang pemimpin klasemen, Kahia. Seperti dilansir Maori Television, Kahia fokus untuk membalap dengan konsisten dalam setiap race.