Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Shanghai SIPG, Andre Villas-Boas, mengritik kebijakan baru perihal pemain asing di Chinese Super League yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola china (CFA). Villas-Boas menganggap kebijakan tersebut akan menambah tekanan terhadap para pemain muda.
CFA mengumumkan perubahan peraturan pemain asing per pertandingan di Chinese super League. Setiap klub hanya boleh menurunkan tiga pemain asing dalam satu pertandingan.
Mereka juga wajib memainkan satu pemain China usia di bawah 23 tahun.
Villas-Boas tidak senang dengan aturan baru tersebut. Dia menilai pengumuman tentang kuota pemain China seharusnya diumumkan jauh-jauh hari sebelum kompetisi bergulir, atau justru setelah musim sepak bola 2016-2017 selesai.
"Peraturan baru tersebut seharusnya tidak dirilis sebulan sebelum liga dimulai. Mayoritas tim membuat rencana untuk satu musim dengan mengacu kepada aturan lama. Perubahan peraturan ini tentu mengejutkan," kata sosok yang pernah melatih Chelsea dan Tottenham Hotspur tersebut.
[video]https://video.kompas.com/e/5283286653001[/video]
CFA mencanangkan aturan tersebut sebagai proteksi pemain lokal.
Di antara serbuan pemain dari Eropa, para pemain lokal diharapkan tetap mendapat kesempatan bermain.
Namun, Villas-Boas cemas bahwa para pemain China justru tidak siap menjalani kebijakan baru.
"Aturan ini akan berdampak untuk para pemain muda. Memberi tekanan berat untuk mereka tidak akan membawa efek positif dan biaya pelatihan mereka sangat tinggi. Memang kita semua harus menerima aturan ini, tetapi saya rasa tidak tepat membuat pengumuman pada waktu yang mepet," tutur Villas-Boas.
Shanghai SIPG sendiri telah mengakuisisi sejumlah pemain baru, di antaranya tiga pemain Brasil, yaitu Oscar, Elkerson, dan Hulk.
[video]https://video.kompas.com/e/5284672113001_v1_pjuara[/video]