Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kalau 71-72 angka dijadikan patokan, Tim Biru Langit tinggal membutuhkan tambahan 34-35 poin.
Jika penampilan Lazio pada paruh kedua kompetisi sedikit lebih buruk dari paruh pertama, mereka masih bisa lolos ke Liga Champions musim depan.
Pekerjaan Rumah
Tapi, tentu saja tidak bijak kalau Lazio sudah puas dengan 71-72 poin. Melihat banyaknya rival yang juga berpeluang finis di posisi ketiga, jangan-jangan 71-72 angka tidak bisa lagi dipercaya.
Contoh tergampang adalah Napoli. Mereka sudah punya 38 poin. Jika mampu mempertahankan performanya pada paruh pertama, Napoli bakal menyelesaikan liga dengan torehan paling tidak 76 poin.
Supaya aman, Lazio sebaiknya tetap mencanangkan adanya perbaikan performa pada paruh kedua kompetisi.
Immobile sendiri juga menyatakan bahwa Tim Elang harus berusaha berkembang dan bukannya malah menurun.
Kalau pada putaran pertama meraih 37 poin, Lazio jadi harus melewati pencapaian itu antara pekan ke-20 hingga 38 nanti.
Caranya adalah mengulangi hasil oke yang sudah didapatkan pada paruh pertama dan memperbaiki raihan yang kurang.
Langkah pertama sudah dibuat. Pada pekan ke-20 alias pertandingan perdana putaran kedua, Lazio mengalahkan Atalanta 2-1, Minggu (15/1) di Olimpico.