Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, menanggapi kabar perselisihan dengan mantan rekan setimnya, Zlatan Ibrahimovic.
Kontrak Edinson Cavani di Paris Saint-Germain berakhir pada 30 Juni 2018. Kendati pernah diisukan akan balik ke Serie A, striker berusia 29 tahun ini telah memberikan sinyal positif untuk menambah masa bakti di PSG.
Cavani pun mengungkapkan sesuatu yang sempat membuat dia ingin kembali ke Italia.
"Tahun lalu, saya tidak bermain sebagai penyerang tengah seperti yang saya sukai. Sebaliknya, saya lebih sering bermain melebar," kata Cavani kepada Corriere dello Sport, Selasa (17/1/2017).
[video]https://video.kompas.com/e/5283299225001[/video]
"Hal tersebut yang membuat saya mempertimbangkan untuk kembali ke Serie A. Namun, pada akhirnya saya memutuskan untuk bertahan di PSG," ucap dia lagi.
Cavani harus rela menyisir sisi lapangan karena kala itu PSG memiliki Zlatan Ibrahimovic yang sejak 1 Juli 2016 resmi berseragam Manchester United.
Baca Juga:
Namun, Cavani membantah isu soal sebab keinginan hengkang akibat keretakan hubungan antara dia dan Ibrahimovic.
"Dia tidak ada hubungannya dengan keputusan tersebut, dan lagi pula, kami memenangi gelar bersama-sama," ujar Cavani.
"Kami tidak berselisih, tetapi saya membutuhkan ruang saya di lini depan," tutur eks ujung tombak Napoli itu.
Cavani dan Ibrahimovic mengantarkan PSG menyabet 10 trofi, termasuk titel Ligue 1 dalam tiga musim belakangan.
Akan tetapi, tak dapat disangkal bahwa perpisahan mereka memberikan dampak positif bagi Cavani.
Bomber asal Uruguay ini telah mencetak 18 gol dalam 18 pertandingan Liga Prancis musim ini dan duduk di puncak daftar pencetak gol terbanyak! Padahal, musim lalu dia "cuma" mengemas 19 gol dari 32 penampilan.