Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim ganda putri pelatnas melakukan sesi berbagi setelah mengikuti permainan tim building dalam acara gathering yang digelar sejak Senin (16/1/2017).
Dalam sesi berbagi tersebut, setiap atlet diperbolehkan mencurahkan isi hatinya selama bergabung dengan tim ganda putri pelatnas.
Awalnya pemain masih malu-malu mengutarakan pendapat mereka, tetapi lama kelamaan mereka akhirnya mau "buka-bukaan", baik itu kepada pelatih, senior, yunior atau pun pasangan main sendiri.
"Saya senang banget ya ada sesi seperti ini, apalagi buat pemain baru seperti saya. Semalam bisa ngeluarin unek-unek, karena disuruh pelatih juga. Jadi, mau tidak mau harus diungkapkan," kata Febriana Dwipuji Kusuma, pemain termuda di pelatnas.
"Memang saya orangnya nggak enakan, saya suka minta maaf terus sama pasangan main kalau sedang bermain jelek. Tetapi, saya tidak bisa marah kalau pasangan saya bermain jelek karena kalau marah tidak bisa bermain," ucap kelahiran 19 Februari 2001 ini.
Buat pelatih ganda putri, sesi berbagi menjadi sarana untuk mengetahui kondisi tim ganda putri saat ini. Tim pelatih juga bisa memahami situasi tim dan apa yang harus dilakukan.
Dalam kesempatan ini, dua pemain senior, Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari juga berbagi pengalaman dan memberi masukan kepada para pemain yunior.
Suasana haru juga sempat terjadi sehingga Nitya menitikkan air mata saat menceritakan perjuangannya dan Greysia menjadi ganda putri papan atas.
Baca Juga: