Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekrutan Terakhir Adriano Galliani

By Rabu, 18 Januari 2017 | 16:16 WIB
Adriano Galliani sesaat sebelum pertandingan TIM Cup antara AC Milan dan Juventus di Stadio Olimpico, 21 Mei 2016. (GIUSEPPE BELLINI/GETTY IMAGES)

"Saya akan tetap bekerja hingga hari terakhir Fininvest berstatus sebagai pemilik Milan," tegas CEO AC Milan, Adriano Galliani, kepada RAI Sport.

Penulis: Wieta Rachmatia

Pernyataan tersebut merujuk kepada rencana penjualan saham Milan kepada investor asal China.

Kemungkinan besar proses pergeseran kekuasaan di Milan baru akan terjadi satu bulan lagi.

Sementara itu, Galliani memastikan dirinya bakal tetap menjadi pengambil keputusan di San Siro, termasuk dalam urusan jual-beli amunisi baru pada bursa transfer Januari 2017.

Bidikannya sudah jelas. Galliani memastikan Milan hanya membutuhkan pemain sayap guna membantu serangan. Target utama Milan adalah winger milik Everton, Gerard Deulofeu.

"Kami ingin menambah kekuatan di sektor sayap dan kalian pasti sudah mengetahui sosok yang saya maksud," ucap Galliani seperti dilansir Calciomercato.

"Kami akan sangat senang jika dia bisa datang ke klub ini. Jika tidak, maka kami akan berusaha mencari pemain lain. Kami membutuhkan seseorang yang bisa memberikan waktu untuk beristirahat bagi Suso, M'Baye Niang, atau Giacomo Bonaventura," katanya.

"Saya akan tetap berada di Milan selama Fininvest masih berstatus sebagai pemilik klub. Setelah itu, baru kita akan melihat bagaimana masa depan saya," imbuh Adriano Galliani.

Galliani mengklaim bahwa Milan sudah memiliki cukup banyak pemain bertahan, gelandang, dan penyerang sehingga tak perlu menambah stok amunisi di sektor tersebut.

"Kami lebih memilih untuk mendatangkan pemain yang bisa membantu serangan dari sektor kanan atau kiri," tegasnya.

Secara khusus, Galliani menyatakan belum memiliki rencana bagi dirinya setelah Milan dilepas ke investor asing.

"Sepak bola adalah hasrat, bukan sekadar pekerjaan. Saya sangat beruntung bisa mendapatkan kesempatan ini sejak lama," tutur Galliani.

"Saya akan tetap berada di Milan selama Fininvest masih berstatus sebagai pemilik klub. Setelah itu, baru kita akan melihat bagaimana masa depan saya," imbuhnya.

Galliani juga memastikan dirinya telah meninggalkan warisan berharga bagi Milan.

"Kami punya pemain kelahiran 1999 dan 2000 yang siap bergabung dengan skuat utama dalam waktu dekat," ujar Galliani.

Target Musim Panas

Di sisi lain, calon penguasa baru Milan sudah mulai berburu pemain untuk direkrut pada bursa transfer musim panas mendatang.

Duo Marco Fassone dan Massimiliano Mirabelli, yang nantinya akan menjabat sebagai manajer umum serta direktur olahraga Milan, dikabarkan tengah bertolak ke Jerman guna memantau penampilan dua bintang Bundesliga.

Mereka disebut tengah memantau Sebastian Rudy (Hoffenheim) dan Christoph Kramer (Borussia Moenchengladbach). Keduanya adalah pemain sayap yang kerap berperan sebagai gelandang bertahan.

Selain Rudy dan Kramer, Milan juga melirik perkembangan karier gelandang milik Arsenal, Jack Wilshere. Di usia yang baru menginjak 25 tahun, Wilshere telah kehilangan tempat di skuat utama Arsenal.

Demi mendapatkan kesempatan tampil lebih sering, gelandang tim nasional Inggris ini pun harus rela menjalani masa peminjaman di klub sekelas Bournemouth.

Kabarnya, The Gunners juga tak berencana untuk memperpanjang kontrak Wilshere, yang akan berakhir pada medio 2018.

Milan ikut tergiur untuk meminang Wilshere, yang konon bakal dilepas dengan harga tak terlalu tinggi pada musim panas mendatang.

[video]https://video.kompas.com/e/5282440789001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P