Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tanggal 26 Januari ini sepertinya sudah dilingkari Patrice Evra. Saat itu akan menjadi batas waktu bagi sang bek sayap veteran guna menentukan kelanjutan masa depannya.
Kabar kepergian Evra dari Juventus santer beredar saat bursa transfer musim dingin ini dibuka.
Pria Prancis berusia 35 tahun itu memang bakal habis kontrak di Juve akhir musim ini.
Sejumlah spekulasi terkait masa depannya mencuat. Evra dikaitkan dengan eks klubnya, Manchester United, hingga dilaporkan setuju bergabung dengan Crystal Palace.
Patrice Evra has reportedly agreed to join Crystal Palace from Juventus & he'll take a wage-cut in the process. (Source: Sun Sport) pic.twitter.com/jJCknOCZAi
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) January 14, 2017
Musim ini, jatah tampilnya terpangkas drastis. Evra baru mengumpulkan enam penampilan di Serie A.
Dia tak pernah lagi berkeringat sejak turun menghadapi Atalanta pada 3 Desember lalu.
Agen sang pemain, Federico Pastorello, menegaskan kliennya akan mengambil keputusan pada 7-10 hari ke depan.
"Situasinya sederhana. Patrice berbicara kepada klub dan tak ada konflik dengan pelatih atau manajemen. Dia selalu memiliki cinta yang tulus untuk Premier League. Ide kembali ke Inggris menginsipirasi dirinya," kata Pastorello kepada Tuttomercatoweb.
Baca Juga:
Evra boleh dikategorikan legenda bagi Manchester United. Ia membela Setan Merah dalam 379 partai di berbagai ajang selama 2005-2014 sebelum mendarat di Juventus pada musim panas 2014.
Dalam dua setengah musim berseragam Juve, ia mencetak tiga gol dari 82 laga resmi.
Minimnya kesempatan Evra mentas musim ini dipengaruhi pula oleh preferensi pelatih Massimiliano Allegri terhadap Alex Sandro di sisi kiri.
Winger Brasil itu lebih muda 10 tahun dari Evra. Selain Alex Sandro, Juventus juga masih punya Kwadwo Asamoah (28) dan Federico Mattiello (21) sebagai opsi lain di posisi sayap kiri tim.
[video]https://video.kompas.com/e/5283299225001[/video]