Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menjelaskan keputusan memilih Marouane Fellaini daripada Marcus Rashford dalam laga Premier League kontra Liverpool FC di Stadion Old Trafford, Minggu (15/1/2017).
Pertandingan tersebut berakhir dengan kedudukan 1-1. Liverpool mencetak gol terlebih dahulu lewat penalti James Milner (menit ke-27) sebelum skor akhir berubah sama kuat berkat lesakan dari penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic (84').
Jose Mourinho sudah memasukkan Wayne Rooney (menit ke-46) dan Juan Mata (65') untuk menggantikan Michael Carrick dan Anthony Martial, tetapi The Red Devils masih belum mampu mengemas gol.
Alhasil, Mourinho memanfaatkan pergantian terakhir untuk memainkan Marouane Fellaini dan menarik keluar Matteo Darmian pada menit ke-76.
[video]https://video.kompas.com/e/5283210066001[/video]
Seusai pertandingan, eks peracik strategi Chelsea ini menerangkan penyebab lebih memilih Fellaini daripada Marcus Rashford, yang notabene adalah striker.
"Saya tinggal mempunyai satu pilihan lagi, Marouane atau Rashford. Akan tetapi, saya melihat begitu banyak pemain berkostum kuning di kotak penalti," ujar Mourinho sembari menyebut warna seragam pemain Liverpool.
Baca Juga:
"Kami harus mengubah skema dengan memainkan umpan-umpan lambung dan untuk melakukannya kami mesti memasukkan Marouane. Dia pemain yang penting bagi kami," tutur pria berusia 53 tahun itu.
Pergantian Mourinho terbukti berhasil. Gol Man United bermula dari sundulan Fellaini yang membentur tiang. Bola liar dikuasai Antonio Valencia yang kemudian mengirim umpan lambung untuk ditanduk Ibrahimovic menjadi gol.
Sebelumnya, Fellaini juga menjadi pahlawan pasukan Mourinho kala membungkam Hull City dalam laga semifinal pertama Piala Liga, Selasa (10/1/2017), yang dimenangi United dengan skor 2-0.
Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-79, gelandang berambut kribo ini mengukir gol sundulan pada menit ke-87 untuk memastikan kemenangan United.