Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
KUTA, JUARA.net – Irfan Bachdim tak hanya punya skill mumpuni sebagai pesepak bola. Pesepak bola berusia 28 tahun itu itu juga memiliki jiwa sosial yang patut dicontoh. Buktinya, dia memiliki panti asuhan di Malang.
Pemain keturunan Belanda tersebut ternyata memiliki sebuah panti asuhan yang bernama Wees Een Kind. Panti asuhan itu bertempat di Malang, Jawa Timur.
Libur latihan satu hari yang diberikan Bali United pada Minggu (15/1/2017), dimanfaatkan Irfan Bachdim untuk membeli souvenir. Barang-barang itu kembali dijual yang hasilnya untuk panti asuhan miliknya.
”Saya dan keluarga membeli beberapa souvenir untuk dijual kembali. Hasilnya akan kami gunakan untuk penggalangan dana bagi panti asuhan kami di Malang,” kata Irfan.
”Selain itu, kami juga sekaligus ingin lebih banyak mengetahui jalanan di Bali,” tuturnya.
Baca juga:
Irfan lalu sedikit bercerita tentang panti asuhan miliknya. Ia mengatakan yayasan tersebut sudah didirikan pada 2010 bersama keluarganya sebelum ia bergabung dengan Persema Malang.
”Yayasan kami sudah berdiri sejak 2010 sebelum saya memperkuat Persema. Kami juga membantu panti asuhan lainnya di Indonesia. Sejak 2012, Wees Een Kind akhirnya memiliki tempat sendiri,” kata Irfan.
Irfan menambahkan, semenjak meninggalkan Persema, dia tidak bisa sering berkunjung ke yayasannya tersebut.
Saat ini, ia berusaha akan lebih sering berkunjung ke sana apabila mendapatkan waktu libur yang cukup lama.