Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Roger Federer Tidak Masalah Jadi Underdog

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 14 Januari 2017 | 18:26 WIB
Petenis Swiss, Roger Federer, saat menjalani sesi latihan turnamen Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Sabtu (14/1/2017). (PAUL CROCK/AFP PHOTO)

Mantan petenis nomor satu dunia dari Swiss, Roger Federer, mengaku tidak masalah kini menjadi underdog pada turnamen Australia Terbuka 2017, 16-29 Januari.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini Federer hanya menempati unggulan ke-17. Padahal, tahun lalu, Federer masih berada di urutan ketiga dalam daftar pemain unggulan.

Terakhir kali Federer berada di luar unggulan ke-16 adalah saat mengikuti turnamen Prancis Terbuka 2001.

"Ya, kenapa tidak untuk sebuah perubahan? Maksud saya, saya lebih memilih menjadi favorit, tetapi menjadi underdog oke saja," tutur Federer yang dilansir situs resmi Australia Terbuka, Sabtu (14/1/2017).

"Selama saya sehat dan bisa bermain empat atau lima set, saya bisa menjalani pertandingan secara beruntun, maka saya pikir itu akan menyenangkan," kata Federer.

"Jika saya merasa sakit saat bertanding, jelas itu tidak menyenangkan. Jadi, tidak masalah dengan unggulan dan peringkat saya, selalu sama saja," ucap Federer lagi.

Federer akan membuka perjuangan meraih gelar di Melbourne Park dengan menghadapi petenis kualifikasi pada babak kesatu, Senin (16/1/2017) malam waktu setempat.

Jika mampu melewati hadangan pertamanya, Federer akan kembali menjumpai petenis kualifikasi pada babak kedua.

Petenis 35 tahun ini baru akan menemui rival berat pada babak ketiga. Pada babak ini, Federer berpeluang besar bertemu unggulan ke-10 dari Republik Ceska, Tomas Berdych.

Selanjutnya, skenario rute perjalanan Federer menuju babak final adalah bertemu unggulan kelima Kei Nishikori (Jepang), unggulan teratas Andy Murray (Inggris Raya), unggulan keempat Stan Wawrinka (Swiss), dan unggulan kedua Novak Djokovic (Serbia).

"Ini adalah hasil undian yang bagus karena saya masih bisa main di sini. Saya sangat senang bisa berada di sini, memiliki peluang untuk memenangi pertandingan," kata juara Australia Terbuka empat kali itu.

"Saya pernah melewati satu tahun ketika saya tidak memainkan satu pun laga selama lima set, sepanjang tahun. Kamu bisa berpikir ini bagus untuk kondisi fisikmu, tetapi tidak karena kamu tidak lagi tahu rasanya bermain selama lima set," ucap Federer.

Federer gagal mempertahankan peringkat dunianya setelah mendapat cedera lutut menjelang Prancis Terbuka 2016.

Tak cuma itu, rekor selalu tampil pada turnamen Grand Slam yang dicatatnya sejak Australia Terbuka 2000 juga terputus di angka 65.

Akibat cedera tersebut, Federer terpaksa menyudahi musim kompetisinya lebih cepat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P