Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suka tantangan. Itulah yang mendasari keputusan Zlatan Ibrahimovic pindah ke Manchester United.
Ibrahimovic memilih hengkang ke United setelah kontraknya dengan Paris Saint-Germain tuntas pada musim panas 2016.
Padahal, tim pilihan Ibra tidak sedang berada pada kondisi bagus. United hanya mampu menghasilkan satu trofi dalam empat tahun terakhir, yakni Piala FA.
Peluang Ibrahimovic untuk meraih gelar penting akan lebih besar apabila gabung ke Real Madrid, klub yang juga menginginkan jasanya. Namun, ia tak mau memilih jalan mudah.
Baca juga:
"Seorang pemain memilih jalur mulus dengan pergi ke luar negeri dan mendapat banyak uang. Saya tidak memilih seperti itu. Saya mengambil tantangan," ucap Ibrahimovic dikutip Daily Mail.
"Saya tak suka tugas dan pekerjaan yang mudah. Saya selalu mengambil jalan sulit," ucap mantan juru gedor AC Milan itu.
Ibrahimovic datang ke United dengan bermodalkan segudang pengalaman. Penyerang berusia 35 tahun itu telah mencicipi gelar dari empat liga berbeda: Eredivisie, Serie A, La Liga, Ligue 1.
Kini, Ibrahimovic ingin melengkapi perjalanan kariernya dengan gelar Premier League.
"Saya akan sangat bahagia kalau bisa membawa mereka ke peringkat teratas," ucap pemain jangkung berpostur 195cm itu.
[video]https://video.kompas.com/e/5281685428001_v1_pjuara[/video]