Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Festive period sudah lama berlalu. Akan tetapi, bila sedikit menilik ke belakang, ada pemain yang terlihat menonjol di sepanjang periode melelahkan di Premier League tersebut. Sosok itu adalah Dele Alli.
Gelandang milik Tottenham Hotspur tersebut membuat enam gol dalam tiga laga yang masuk dalam rangkaian festive period.
Alli membuat dua gol ketika Spurs mengalahkan Southampton 4-1 pada 28 Desember 2016.
Kemudian dua gol lagi muncul saat mengalahkan Watford, juga dengan skor 4-1 pada 1 Januari 2017.
Tottenham bertindak sebagai tim tamu di dua laga tersebut.
Baca juga:
Sepasang gol Alli yang lain muncul di laga besar kontra Chelsea pada 4 Januari silam.
Di White Hart Lane, Tottenham menang 2-0. Alli pun melesat menjadi pemain tertajam Tottenham dengan koleksi 10 gol, sama dengan koleksi Harry Kane.
Jumlah gol tersebut sudah menyamai total gol yang Alli buat di musim 2015-2016.
Hal tersebut menunjukkan Alli semakin matang.
Bagi pelatih Mauricio Pochettino, Alli merupakan gelandang mematikan yang sanggup beradaptasi dengan berbagai peran di lini tengah sesuai dengan yang dicoba oleh dirinya.
"Dalam formasi berbeda, Dele memang bisa bergerak lebih sering di kotak penalti ketimbang Kane atau pemain ofensif lain. Bagi saya, Dele adalah pembunuh di kotak penalti, karena ia sangat agresif ketika berlari ke depan. Ia sangat ingin masuk ke kotak penalti, mendapatkan bola, dan mencetak gol," ujar Pochettino di The Guardian.