Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Partai kedua di Grup B antara Tunisia melawan Senegal menjadi salah satu duel yang paling dinantikan dalam fase grup Piala Afrika 2017. Sebabnya, kedua negara masuk daftar tiga tim terbaik Afrika saat ini.
Penulis: Riemantono Harsojo
Dalam peringkat Konfederasi Sepak Bola Afrika edisi Desember 2016, Tunisia berada di peringkat ketiga, sementara Senegal pertama.
Namun, Tunisia berpotensi tidak dapat menampilkan permainan terbaik saat melawan Senegal di Stade de Franceville, Minggu (15/1).
Satu pekan sebelum tampil di Gabon 2017, masih ada hal penting yang harus dibenahi dari tim berjuluk Elang-elang Kartago itu.
Situs Infosfoot menulis pelatih Henry Kasperczak harus memperbaiki kerja Elang-elang Kartago kala melancarkan serangan. Pada uji coba terakhir, melawan tuan rumah Mesir (8/1), Youssef Msakni dkk. tumpul dan bahkan harus kalah 0-1.
Sebelumnya, dalam partai uji coba melawan Uganda di Tunis (4/1), Tunisia hanya menang 2-1. Partai ini sangat dinantikan publik Senegal.
Pasalnya, Tunisia dilatih Kasperczak. Pria asal Polandia itu pernah melatih Senegal dan disebut merusak tim berjuluk Singa-singa Teranga itu.
"Sejujurnya, saya selalu ingin dia. Saya berharap generasi ini memungkinkan kita untuk membalas dendam padanya," kata mantan striker Senegal, Diomansy Kamara.
"Dia membuat kacau timnas dan meninggalkan kami dalam badai," ujar Kamara mengenang kejadian di Piala Afrika 2008.