Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sevilla Vs Real Madrid, Penutup Trologi Manis

By Minggu, 15 Januari 2017 | 16:31 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memeluk Marco Asensio setelah sang pemain mencetak gol ke gawang Sevilla dalam laga babak 16 besar Copa del Rey di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, 12 januari 2017. (AITOR ALCADE/GETTY IMAGES)

“Satu atau dua pemain memang bisa menghadirkan sebuah perbedaan. Namun, apa yang kami capai selama ini adalah karena kerja sama tim. Dengan banyaknya partai yang harus dimainkan dalam semusim, kami harus merotasi pemain.”

Penulis: Sapto Haryo Rajasa

Dari sekian langkah positif yang dihadirkan Zinedine Zidane dalam rentetan rekor 39 laga tanpa kalah Real Madrid, rotasi pemain bisa jadi yang terpenting.

Rekor kemenangan yang dilewati dengan beragam permutasi komposisi itu sendiri menjadi bukti perihal langkah jitu Zizou tersebut.

Meski trio BBC masih memegang peran penting dalam koleksi 86 gol Si Putih, Cristiano Ronaldo dengan 17 gol, Karim Benzema (11), dan Gareth Bale (7), jangan lupakan deretan pemain lain yang ikut memberikan kontribusi gol.

Secara total, ada 21 pemain berbeda yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor.

Angka ini merupakan jumlah terbanyak dibandingkan dengan semua kontestan La Liga.

Sevilla sebagai pesaing terdekat mengirim 16 pemain dalam score sheet. Sementara itu, Celta Vigo dan Barcelona, dua tim dengan jumlah pencetak gol terbanyak setelahnya, cuma menaruh 14 nama berbeda.

[video]https://video.kompas.com/e/5274328748001[/video]

Jika dikomparasikan dengan liga-liga lain di Eropa, Madrid pun unggul jauh dalam kategori ini.