Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Duel pekan perdana Serie A 2016/17 kontra Torino bisa memberikan gambaran besar tentang perjalanan Milan musim ini. I Rossoneri kerap diselamatkan oleh aksi brilian pemain mereka pada pengujung laga.
Penulis: Sem Bagaskara
Kala itu, trigol Carlos Bacca mengantar Milan menang 3-2 atas Torino di San Siro. Tapi, tripoin itu bisa diamankan I Rossoneri berkat keberhasilan kiper mereka, Gianluigi Donnarumma, menghentikan sepakan penalti Andrea Belotti di pengujung laga.
Spirit Milan untuk terus mempertahankan fokus selama 90 menit bertahan sampai sekarang.
Sebanyak empat kemenangan anak asuh Vincenzo Montella musim ini ditentukan oleh gol yang tercipta pada menit-menit akhir laga.
Kejadian tersebut muncul ketika Milan menang atas Sampdoria (1-0), Palermo (2-1), Crotone (2-1), dan Cagliari (1-0). Bacca menjadi pahlawan saat tim menekuk Sampdoria dan Cagliari, sementara gol Gianluca Lapadula mengantar tim menang atas Palermo serta Crotone.
"Montella melukis mahakarya. Saya ragu pada awalnya, sebab dia termasuk kategori pelatih menyerang. Ketika di Milan, dia terlihat menarik rem tangan," kata pelatih legendaris Milan, Arrigo Sacchi.
Catat pula penyelamatan brilian Donnarumma terhadap tendangan Sami Khedira pada menitmenit krusial laga versus Juventus (1-0) Oktober silam.
"Montella melukis mahakarya. Saya ragu pada awalnya, sebab dia termasuk kategori pelatih menyerang. Ketika di Milan, dia terlihat menarik rem tangan," kata pelatih legendaris Milan, Arrigo Sacchi.
Ya. Tak cuma menghadirkan karakter pantang menyerah, Montella juga mereparasi lini belakang tim. Sampai pekan ke-19, Milan sudah tujuh kali mencatat clean sheet, alias hanya minus tiga biji dari pencapaian tim di sepanjang musim lalu.
Milan punya modal terbaik untuk menantang Torino pada pekan ke-20 Serie A 2016/17. Sang tuan rumah adalah kebalikan dari I Rossoneri.
Torino kerap kehilangan fokus menjelang pertandingan berakhir. Il Toro adalah salah satu kontestan Serie A yang paling sering kebobolan pada periode 10 menit terakhir laga.
Pada rentang tersebut, gawang Torino jebol delapan kali, alias cuma kalah banyak dari penghuni zona degradasi, Crotone (11 kali kebobolan).
[video]https://video.kompas.com/e/5281685837001_v1_pjuara[/video]