Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nathan Ake, Alternatif Bek Tengah Chelsea

By Sabtu, 14 Januari 2017 | 11:27 WIB
Bek AFC Bournemouth, Nathan Ake, sedang melakukan pemanasan menjelang laga kontra Burnley, di Stadion Turf Moor, 12 Oktober 2016. (OLI SCARFF/AFP)

Manajer Chelsea, Antonio Conte, memutuskan memakai recall option Januari ini untuk Nathan Ake yang sedang dipinjamkan ke Bournemouth.

Penulis: Dian Savitri

Rencananya, bek tim nasional Belanda U-21 itu akan berada di skuat Eddie Howe hingga akhir musim, tapi harus berakhir lebih cepat.

Ake resmi kembali pada 8 Januari lalu. Ake pertama kali hadir di Chelsea pada 1 Juli 2011 dari tim junior Feyenoord. Di Chelsea, Ake pun bergabung terlebih dahulu dengan Chelsea U-18 sebelum masuk Chelsea senior setahun kemudian.

Pemain kelahiran Den Haag pada 18 Februari 1995 itu dipinjamkan selama Maret hingga April 2015 ke Reading. Pada musim 2015-2016, Ake dipinjamkan lagi, kali ini ke Watford.

Bersama klub itu, Ake mendapat penghargaan sebagai Young Player of the Year. Mulai musim ini, Bournemouth mendapat giliran meminjam Ake.

Bersama The Cherries, Ake sempat mengalami kesulitan untuk masuk dalam tim inti dan bermain secara reguler. Selama Agustus, Ake hanya bermain dua kali dan itu pun hanya selama total 13 menit.


Bek Bournemouth, Nathan Ake, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Southampton dalam laga Premier League di Stadion Vitality, Bournemouth, Inggris, 18 Desember 2016.(MICHAEL STEELE/GETTY IMAGES)

Setelah menjadi cadangan selama September dan Oktober, akhirnya Ake mulai bermain penuh pada pertengahan November.

Dalam sembilan laga terakhir Premier League untuk Ake hingga 3 Januari lalu, ia hanya absen satu kali, yaitu ketika Bournemouth menghadapi klub induk Ake, Chelsea, dan kalah 0-3.

Howe menyebut kembalinya Ake ke Chelsea sebagai sebuah kehilangan yang sangat besar untuk Bournemouth. Akan tetapi, Howe tidak punya kuasa apa-apa karena memang Bournemouth tidak memiliki Ake secara permanen.

“Saya sangat menikmati bermain di Bournemouth. Sejak hari pertama, saya merasa bisa menjadi bagian dari klub itu,” kata Ake, mengenang hari-harinya di Stadion Vitality, dalam sebuah wawancara terakhir yang dimuat di situs resmi Bournemouth.

Ake sudah menjadi bagian dari tim reguler selama di Bournemouth. Namun, di Chelsea beda lagi ceritanya.

Baca Juga:

Mau tak mau ia harus menghadapi kenyataan bahwa Chelsea hanya memakai tiga bek dan berarti itu kompetisi yang sangat ketat untuk bisa mendapat satu tempat.

Ake bertekad menembus triumvirat pertahanan Chelsea yang ditempati Gary Cahill, David Luiz, dan Cesar Azpilicueta. Belum lagi Kurt Zouma yang sudah sembuh dari cedera. Meski demikian, Conte yakin Ake akan bisa melakukannya.

Manajer Italia itu menyatakan ia memanggil kembali Ake karena menilai si pemain sudah siap menetap di Chelsea.

“Ake memberi saya pilihan penting sebab kami bermain dengan tiga bek tengah. Dia bisa bermain di kiri dan di tengah. Penting juga untuk dinanti apakah ia juga bisa tampil sebagai bek sayap,” kata Conte.

[video]https://video.kompas.com/e/5272442212001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P