Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persaingan Generasi Baru Tenis Dunia, Siap Gantikan The Big Four

By Minggu, 15 Januari 2017 | 06:20 WIB
(Kiri-kanan): Dominic Thiem, Nick Krygios, dan Alexander Zverev, sederatan bintang muda di Australia Terbuka 2017. (GETTY IMAGES)

Bisa jadi Australia Terbuka 2017 akan menjadi edisi terbaru persaingan di tenis putra dunia. Setelah 11 tahun dominasi The Big Four (Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Andy Murray) menguasai panggung grand slam, bukan tak mungkin grand slam Asia Pasifik kali ini menjadi awal kompetisi dengan petenis-petenis anyar.

Penulis: Dede Isharrudin

Lihat saja dari empat unggulan teratas putra di Melbourne Parks tahun ini. Jika tahun lalu hanya Rafa yang tidak masuk daftar, kini Roger pun tersingkir.

Muncul dua nama pengganti, Milos Raonic dan Stan Wawrinka.

Meski usia Stan, 31 tahun, hanya beda tipis dengan Andy dan Nole yang berumur 29 tahun, namun itulah empat besar terkini yang menjanjikan persaingan akan lebih menarik.

Harus diakui, sulit untuk menyamai prestasi yang ditorehkan The Big Four dalam satu dekade terakhir. Sejak Prancis Terbuka 2005 dan 47 grand slam sudah digelar, empat seteru itu menguasai 42 gelar.

Hanya lima gelar turnamen utama itu yang lepas ke tangan petenis lain, yakni Stan (3), Juan Martin del Potro (1), dan Marin Cilic (1). Gelar grand slam baru lepas dari tangan The Big Four terjadi setelah 2014.

"Hal lain yang membuat kiprah The Big Four sulit diulang adalah usia tiga pemain utamanya sudah mendekati batas. Namun, itu hal yang lumrah terjadi, dan mungkin sudah saatnya kita menyambut era tenis dengan wajah-wajah yang baru," jelas George Bellshaw, bos ATP Media yang dikutip dari telegraph.co.uk.

Generasi Pengganti

Memang seperti panggung olahraga lainnya, generasi-generasi hebat selalu berganti dan penerusnya juga mampu menegaskan jati diri.

Di tenis putra, ketika era Bjorn Borg dan John McEnroe berakhir, muncul Stefan Edberg dan Boris Becker, dan tak lama menyusul Andre Agassi bersama Pete Sampras.

"Oleh sebab itu, kami tak khawatir dengan memudarnya The Big Four karena generasi baru yang lebih energik siap menggantikan. Meskipun para pemain muda perlu waktu untuk menciptakan persaingan yang kuat, seperti antara Rafa dan Roger," tambahnya.

Saat ini, generasi baru memang siap memberikan aksi yang mungkin bisa menyaingi The Big Four.

Sederat nama, seperti Dominic Thiem, Nick Kyrgios, dan Alexander Zverev menjanjikan gebrakan. Tak hanya itu, Kyle Edmund asal Inggris dan petenis muda Amerika, Taylor Fritz juga siap menguak ke papan atas.

So, bagi pecinta permainan tenis, rivalitas pemain bintang memang meningkatkan adrenalin dan daya tarik. Namun, saat mereka sudah memudar karena usia dan cedera, maka generasi penerus yang menjanjikan siap menjadi pengganti.

[video]https://video.kompas.com/e/5280320222001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P