Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menang 2-0 atas Osasuna (18/12/2016) dan menahan seri 1-1 tuan rumah Espanyol (6/1/2016) membuat Deportivo La Coruna berambisi untuk meneruskan hasil tak kalah tersebut menjadi tiga kali.
Penulis: Dian Savitri
Kesempatan itu bisa datang ketika Deportivo menjadi tuan rumah untuk Villarreal di Stadion Riazor pada 14 Januari.
Dua kali hasil tak kalah itu menaikkan posisi Deportivo satu tingkat lebih tinggi kelar pekan ke-17, yaitu menjadi urutan ke-15. Memang jauh dari calon lawan. Villarreal sekarang berada di urutan ke-5.
Satu hal tentang pasukan Villarreal. The Yellow Submarine juga ingin meneruskan hasil tak pernah kalah dalam empat laga terakhir di La Liga, yang dimulai pada 3 Desember tahun lalu dengan hasil dua kali seri dan dua kali menang.
Namun, Villarreal sedikit mengalami set-back. Bek andalan mereka, Mateo Musacchio, harus absen sedikitnya tiga pekan gara-gara pergelangan tangannya patah. Hal itu yang dikatakan oleh pelatih Fran Escriba.
“Cederanya Matteo sangat disayangkan. Dia akan absen setidaknya tiga pekan. Matteo adalah pemain penting untuk kami, terutama ketika La Liga mulai memasuki masa krusial. Namun, itulah yang terjadi dan kami harus bisa melanjutkan perjalanan dengan pemain-pemain yang ada,” kata Escriba kepada El Mundo.
35% - Nicola Sansone has the best shot conversion rate in La Liga this season (minimum six goals). Danger. pic.twitter.com/LPGbYCXp2Q
— OptaJose (@OptaJose) January 8, 2017
Selain itu, Villarreal juga tidak akan diperkuat oleh Nicola Sansone. Striker asal Italia itu adalah pencetak gol terbanyak untuk klubnya dengan tujuh gol. Sansone harus menjalani skorsing.
Dengan demikian, striker Kolombia, Santos Borre, yang biasanya berdampingan dengan Sansone, kini akan ditemani oleh pemain asal Brasil, Alexandre Pato. Pemain yang disebut terakhir itu mencetak dua gol dalam 12 laga di La Liga.
Selain itu, Villarreal juga bisa mengandalkan dua gelandang, Roberto Soriano (4 gol) dan Bruno Soriano (3), untuk urusan membuat gol.