Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib memang cuma finis di peringkat kelima Torabika Soccer Championship tahun lalu. Namun, Maung Bandung kemungkinan akan tersenyum mengenang keputusan yang mereka lakoni di turnamen itu.
Penulis: Budi Kresnadi
Tahun lalu, Persib rutin memberi kepercayaan pada anak muda semacam Febri Hariyadi, M Natshir, serta Yanto Basna. Natshir dan Basna tercatat melakoni 15 laga bersama Pangeran Biru, sementara Febri berkesempatan mencicipi 14 laga.
Menjelang kompetisi 2017, manajemen mempromosikan tiga pilar Persib U-21 ke tim senior. Mereka ialah Sugianto (22 tahun), Ahmad Subagja Basith (20), serta Gian Zola Nasrullah (18).
Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengakui Persib memang memiliki kebijakan untuk memberikan kesempatan kepada para pemain muda, khususnya yang berasal dari Diklat Persib.
Menurut Umuh, meski tidak diwajibkan pun, Persib pasti akan merekrut pemain muda sebagai bagian dari proses regenerasi pemain.
“Tahun lalu kami berhasil mengorbitkan Febri. Kami berharap musim 2017 ada lagi pemain muda yang menonjol seperti Febri,” ujar Umuh.
Pendamping
Bagi Umuh, Maung Bandung tidak bisa terus mengandalkan pemain senior. Regenerasi merupakan keniscayaan yang tak bisa ditawar lagi. Pendapat ini didukung oleh asisten pelatih Herrie Setiawan.
"Pemain muda akan berkembang jika banyak diberi kesempatan. Mereka inilah yang merupakan aset berharga untuk tim nasional," tuturnya.
Di sisi lain, keberadaan anak-anak muda ini juga membuat Persib tak pusing bila regulasi minimal lima pemain U-23 bagi tiap klub Liga Super Indonesia benar-benar diberlakukan.
Baca Juga:
"Seandainya wajib menurunkan tiga pemain di daftar starter sekalipun, kami tinggal mencari satu pemain untuk mendampingi Febri dan Basna mengingat Natshir sudah berusia 23 tahun," ujar Herrie.
Kandidat terkuat tentulah Zola. Pemain yang berposisi gelandang serang tersebut sebenarnya sudah masuk skuat Maung Bandung pada TSC.
Hanya, selain belum pernah diturunkan, ia juga dikembalikan ke skuat Persib U-21 saat turnamen memasuki putaran kedua. Zola ketika itu kalah bersaing dari Rachmad Hidayat, Robertino Pugliara, serta Marcos Flores. Sang pemain mengaku lebih termotivasi di tahun ini.
"Saya semakin terpicu untuk memperlihatkan kemampuan terbaik. Bila memang ada kesempatan bermain, pasti akan saya maksimalkan," katanya.
[video]https://video.kompas.com/e/5279506432001_v1_pjuara[/video]