Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengurus PSMS Medan memastikan akan tidak ada lagi pergantian di posisi headcoach. Setelah mengganti Selamet Riadi, Mahruzar Nasution adalah pilihan terakhir untuk musim Divisi Utama 2017.
Pelatih berpangkat kapten ini diharapkan mampu mengangkat level sepak bola Kota Medan ke Indonesia Super League (ISL).
"Kami sudah pastikan Mahruzar Nasution yang menjadi pelatih dan akan langsung bekerja membentuk dan membawa tim ke Divisi Utama 2017," kata Kisharianto, Plt Ketum PSMS.
Dengan masuknya Mahruzar, diharapkan penerapan disiplin ke pemain tercipta.
Baca juga:
Menurut Kisharianto, disiplin sangat dibutuhkan dalam olahraga apapun.
"Jika tidak disiplin, mustahil seorang atlet bisa berprestasi," ucapnya.
Lalu, bagaimana jika nanti harapan kepada Mahruzar tak terwujudkan?
Kisharianto bersama pengurus lain mengaku akan siap saling membahu memajukan misi Ketum PSSI agar PSMS bisa kembali ke level tertinggi sepak bola.
Termasuk menyatukan visi dan misi dengan program pelatih pilihan mereka.
"Hingga saat ini, tidak ada niat atau rencana kami melakukan pergantian pelatih. Apakah di tengah jalan nanti bisa berubah? Saya pikir masih terlalu jauh membahas hal itu," tutur Kisharianto.
Menurut Kisharianto, penunjukan Mahruzar sudah melalui proses rapat di antara pengurus PSMS, hingga akhirnya mendapat masukan dari pembina (Edy Rahmayadi yang juga Ketum PSSI, red).
"Pergantian pelatih ini sudah diseleksi melalui rapat pengurus. Karena tujuan kami baik, maka kami ambil yang terbaik dari yang baik. Tetapi, bukan berarti Selamet tidak baik. Sekali lagi, keputusan ini juga berdasarkan rapat dengan pembina," kata Kisharianto.
Bersama Mahruzar, pengurus berharap PSMS dapat lolos ke Indonesia Super League (ISL).