Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga pekan ke-20 bagi Monaco dan Marseille adalah saat yang pas untuk memanfaatkan momentum bagus yang tengah mereka punyai. Kedua tim memulai pekan ini dengan sebuah euforia.
Penulis: Hizrian Maladzan
Monaco baru saja memastikan diri lolos ke babak semifinal Coupe de la Ligue setelah mengalahkan Sochaux lewat babak adu penalti. Marseille juga baru memenangi laga di Coupe de France dengan mengalahkan Toulouse 2-1.
Bagi masing-masing tim, kemenangan tersebut sangat berarti karena meneruskan tren positif sebelum jeda tengah musim kompetisi.
Di lima laga terakhir mereka pada semua ajang, Monaco mencatat empat kali menang dan sekali kalah, sementara Marseille empat kali menang dan sekali seri. Raihan tiga poin menjadi hal yang wajib bagi kedua tim melihat posisi masing-masing di klasemen sementara.
Monaco kini hanya berjarak dua poin dari Nice. Performa sang pemimpin klasemen sedang tidak bagus. Les Aiglons baru saja tersingkir dari Coupe de France setelah kalah dari Lorient 1-2.
Sebelum itu mereka sudah tersingkir dari Coupe de la Ligue dan hanya meraih satu kemenangan di tiga pekan terakhir Ligue 1 sebelum jeda akhir tahun.
Melihat hasil-hasil itu, tentu terbuka kesempatan Monaco bisa mengambil alih puncak klasemen asal bisa meraih tiga poin.
Di lain sisi, Marseille bukanlah tim yang akan mudah dilewati Monaco akhir pekan ini.
Baca Juga:
Monaco memang berhasil mengalahkan Marsille 4-0 pada pertemuan sebelumnya. Namun, sejak kekalahan itu, Marseille belum pernah takluk lagi di Ligue 1. Mereka kini hanya berjarak empat poin dari Lyon, yang berada di posisi keempat.
Apalagi tengah ada kabar sedap bagi Marseille.
Eks pemain mereka, Didier Drogba, menyatakan keinginannya untuk bergabung lagi dengan klub yang telah membuat awal kariernya cemerlang. Ia ingin menutup karier di sana.
“Saya pikir telah melakukan hal yang benar. Saya tidak bisa memaksa pemilik klub saat ini,” ujar juara Premier League empat kali ini kepada Canal Football.
"Sekarang saya hanya berharap keinginan untuk kembali ke Marseille bisa terjadi. Hal tersebut bisa dilakukan. Kami hanya perlu waktu, duduk, dan berbicara," tuturnya.
[video]https://video.kompas.com/e/5280320222001_v1_pjuara[/video]